"Bike Boyz"
Beredar mendekati pamungkas 2019, film "Bike Boyz" adalah produk negeri kita sendiri. Berlokasi di Bandung serta mengedepankan motor keren buatan Italia, Vespa, film ini memberikan wacana tentang kentalnya persaudaraan antara sesama pengguna produk otomotif.
Ditambah keunikan, yaitu para pemerannya tidak pernah membubuhkan atau menyelipkan kata "teh" dalam kalimat, sebagaimana banyak ditemukan dalam tayangan sinetron atau drama Tanah Air, bila setting yang digunakan adalah Bumi Parahyangan.
Pendek kata, film produksi Starvision dan ANP ini menghibur, ringan, sekaligus menyentil. Mulai keseharian para pengemudi sepeda motor dalam jaringan atau ojek online yang mengandalkan Vespa, tiba-tiba tokoh utama dihadapkan pada kejadian tak terduga. Mulai jumpa gang motor, sampai komplotan pencuri, teroris, dan Polisi.
Baca Juga: 5 Hits Otomotif Pagi: Beda Motor Dua Presiden, Panggang Daging di Mobil
1. Langsung dari London : Nonton Sedan Properti "Hobbs and Shaw"
Saat Saint Paul's Cathedral yang berlokasi di Ludgate Hill, London, Inggris berpendar kekuningan dengan warna berbeda dibandingkan malam-malam biasanya, mengertilah para wisatawan dan pejalan kaki. Bahwa di sini tengah berlangsung aktivitas pengambilan gambar.
Bukan sembarang film, akan tetapi yang ditunggu-tunggu penyuka otomotif khususnya kendaraan roda empat (R4) jenis eksotis dan muscle cars.
2. Ford v Ferrari: Manufaktur Ini Sebutkan Unsur Reinterpretasi Sejarah
Baca Juga: 5 Best Otomotif Pagi: Harga Mobil Naik, James Bond Geber Motor
Betapa "berisinya" kisah saga otomotif "Ford v Ferrari" besutan sutradara James Mangold memang terasa sedari awal. Mulai persahabatan antara Carroll Shelby, mantan pebalap yang pindah profesi sebagai produsen kendaraan, dengan Ken Miles, driver asal Britania Raya. Lalu perseteruan dua "raja" manufaktur, yaitu Henry Ford II dengan Enzo Ferrari. Ditambah dua perusahaan, Ford Motor Company lawan Ferrari S.p.A. Serta kelahiran produk andalan Ford GT40 sendiri sebagai supercar seksi peretas dominasi Ferrari.