Viral 60 Orang Anggota Geng Motor Berulah, Polisi Sampai Kewalahan

Jum'at, 20 Desember 2019 | 15:49 WIB
Viral 60 Orang Anggota Geng Motor Berulah, Polisi Sampai Kewalahan
Ilustrasi garis polisi, TKP tindak kejahatan. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pihak Kepolisian Manchester, Inggris belum lama ini menyebar sebuah video yang memperlihatkan serangan geng motor di sebuah stasiun pengisian bahan bakar.

Dilansir dari Autoevolution, kejadian tersebut tertangkap kamera CCTV 31 Oktober lalu.

Rekaman tersebut disebar belum lama ini lantaran pihak kepolisian kesulitan untuk mengidentifikasi geromoblan pembuat onar tersebut.

Dalam video tersebut terlihat sejumlah 60 lebih orang berbuat onar dengan menjarah toko dan memeras pekerja yang kebetulan di lokasi.

Baca Juga: Bisa Nyempil di Empat Besar, Ini Rating Mutu Motor Suzuki di Mata Alex Rins

Tak cuma sekali, polisi juga membeberkan adanya tindak kejahatan yang dilakukan anggota geng motor.

Kejahatan geng motor di Manchester, Inggris. (autoevolution.com)
Kejahatan geng motor di Manchester, Inggris. (autoevolution.com)

Kebanyakan kejahatan tersebut dilakukan bukan dengan tangan kosong, melainkan dengan senjata tajam di malam hari.

"Terjadi penyebaran gangguan di Wythenshawe yang menyebabkan keresahan pada warga sekitar." ujar PC Gavin Jackson, salah satu petugas kepolisian setempat.

"Kami menduga mereka yang berulah di SPBU Oktober lalu juga terkait dengan kejahatan pada malam hari." imbuhnya.

Bukan barang baru, saat ini Inggris tengah diramaikan dengan banyaknya kasus kejahatan geng motor. Pihak penegak hukum pun mengaku kelabakan mengatasi banyaknya laporan kejahatan di sana. Mereka pun meminta bantuan masyarakat untuk mengidentifikasi pelaku dengan menyebarkan video-video aksi brutal mereka.

Baca Juga: Kendarai Motor Chopper, Presiden Jokowi Jajal Trans Kalimantan

"Kami percaya bahwa banyak masyarakat yang mengetahui pelaku dan kami harap mereka mau memberikan informasi." pungkas petugas tersebut.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI