Suara.com - Memasuki musim penghujan, sepeda motor menjadi kendaraan yang rawan mogok ketika menerabas genangan air. Bagi pemilik motor konvensional mungkin sudah mengerti cara mengatasinya. Yang menjadi pertanyaan adalah para pengguna motor listrik.
Apakah motor ramah lingkungan ini masih cukup aman ketika menerabas genangan air?
Frengky Osmond, Marketing Communication PT Triangle Motorindo selaku agen pemegang merek sepeda motor listrik Viar menyarankan, agar tidak memaksakan motor bertenaga listrik atau yang termasuk Kendaraan Bermotor Listrik (KBL) untuk menerabas banjir.
"Sebenarnya kalau bisa jangan dipaksakan untuk melewati genangan jika dirasa agak dalam. Jika harus dilewati maka maksimal hanya sebatas pijakan kaki," kata Frengky Osmond saat dihubungi Suara.com.
Baca Juga: Produk Baru 2020: Licom EP 3, Produk Pelumas Otomotif Racikan Cikande
Lebih lanjut, dikatakan Frengky Osmond, sesudah motor melewati genangan disarankan untuk mengeringkan kendaraan guna menghindari karat. Jika memungkinkan, keringkan juga komponen dan kabel-kabel untuk memastikan tidak ada air yang mengendap.
"Setelah kering, lumasi beberapa part yang bergerak, seperti as roda, hub dan beberapa part lain yang terhubung," papar Frengky Osmond.
Sehingga yang perlu diperhatikan dalam membawa motor listrik adalah tingginya massa air atau banjir dari permukaan tanah, serta meminimalkan terjadinya kontak antara air dengan sistem kelistrikan motor.