Suara.com - Honda Motor Company dan Toyota Motor Corporation berhasil membukukan kenaikan penjualan di China. Namun sayangnya, Nissan Motor Company justru mengalami penurunan penjualan di pasar otomotif terbesar di dunia itu.
Melansir Automotive News, Honda dan Toyota telah diuntungkan oleh banyaknya permintaan terhadap model bermesin bensin dan listrik, terutama di daerah perkotaan. Tercatat pengiriman Honda meningkat 2,6 persen menjadi 140.316 pada November. Sedangkan sepanjang Januari-November, penjualan lokal Honda naik 14 persen menjadi 1,41 juta atau yang tertinggi.
Sementara itu, Toyota sebenarnya belum mengungkap data penjualan resmi perusahaan. Namun berdasarkan data Asosiasi Penumpang Mobil China, raksasa otomotif asal Jepang ini sudah melepas sebanyak 141.539 unit kendaraan pada November, dengan kenaikan 6,3 persen. Sedangkan dalam kurun waktu sebelas bulan, penjualan Toyota di China naik 7,4 persen menjadi hampir 1,29 juta.
Sebaliknya, pengiriman Nissan turun 1 persen menjadi 148.582 pada November lalu, dengan volume per tahun merosot 0,7 persen menjadi sekitar 1,38 juta. Pada bulan November, keseluruhan penjualan kendaraan ringan baru di China memang mengalami penurunan sebesar 5,4 persen menjadi di bawah 2,06 juta.
Baca Juga: Ini Dia, Driver F1 Termuda versi Jenson Button
Selain Honda dan Toyota, hanya Volkswagen Group dan Hyundai Motor Corporation yang mencatat penjualan lebih tinggi di bulan ini. Penjualan grup VW di China naik 5,1 persen menjadi 419.700 pada November.
Kemudian, menurut data Asosiasi Mobil Penumpang China, pengiriman di Beijing-Hyundai, perusahaan patungan kendaraan penumpang Hyundai di China, naik 3,2 persen menjadi 84.159 dari bulan lalu.