Suara.com - Suara pada Kendaraan Bermotor Listrik (KBL) sejauh ini masih menjadi perdebatan. Tidak adanya suara pada kendaraan ramah ligkungan itu dinilai bisa membahayakan pengguna lainnya saat melintas di jalan raya.
Berbincang soal suara minim pada mobil listrik, kini KBL di Amerika Serikat diwajibkan untuk memiliki suara buatan di luar suara mesinnya. Hal ini sebagai penanda bagi pengguna jalan lain akan kehadiran mobil listrik di sekitar mereka.
Dan Badan Keselamatan Jalan Raya Amerika Serikat mengatakan bahwa pemilik mobil listrik harus bisa memilih suara "mesin" bagi KBL mereka. Imbauan itu juga menyatakan bahwa mobil-mobil yang hening harus menghasilkan kebisingan ketika melaju dengan kecepatan minim di bawah 40 km per jam.
Mengatasi permasalahan kehadiran suara atas KBL, Volkswagen meracik suara khusus untuk ID.3. Kendaraan listrik hasil racikan produsen asal Jerman itu mampu mengeluarkan suara raungan layaknya kendaraan konvensional.
Baca Juga: Keren, Pangeran Satu Ini Kembangkan Wisata Otomotif di Jazirah Arab
Untuk menghasilkan suara raungan, Volkswagen rupanya mengandalkan teknologi suara yang belum lama ini diperkenalkan. Sistem yang tertanam pada VW ID.3 sanggup mengeluarkan suara seperti mobil bermesin bensin pada kecepatan 30 km per jam dan akan semakin keras jika mobil dipacu lebih kencang.
Sistem suara ini akan terdengar di bagian dalam maupun luar mobil. Besaran bunyi yang keluar, tergantung dari kecepatan dan posisi pedal akselerator.
"Suara mobil listrik menentukan karakteristiknya. Ini mungkin terdengar futuristik, juga mengesankan dengan identitas yang unik," ujar Frank Welsch, Kepala Pengembangan Mobil Penumpang Volkswagen, dikutip dari Electreck.
Jika teknologi ini berhasil diterapkan, bisa menjadi salah satu solusi dari salah satu permasalahan suara pada KBL secara umum.
Baca Juga: Mengenal Bill Simpson, Ini Kontribusinya di Bidang Keamanan Dunia Otomotif