Keren, Pangeran Satu Ini Kembangkan Wisata Otomotif di Jazirah Arab

Selasa, 17 Desember 2019 | 15:22 WIB
Keren, Pangeran Satu Ini Kembangkan Wisata Otomotif di Jazirah Arab
Pangeran Abdulaziz bin Turki Al Saud saat berjabat tangan dengan Alejandro Agag, CEO Extreme E, Chairman Formula E [Instagram: [alejandroextremee].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Selama ini, Arab Saudi terkenal sebagai destinasi ibadah, khususnya bagi umat Islam untuk menunaikan ibadah haji dan umrah. Namun di tangan Pangeran Abdulaziz bin Turki Al Saud, kini wisata otomotif pun menjadi salah satu andalan negeri minyak itu.

Dikutip dari kantor berita Antara, sebagai sebuah negara  konservatif, selama ini Arab Saudi hanya membuka destinasi ibadah bagi kaum Muslim dengan tujuan utama Kota Mekkah dan Madinah. Lantas, Putra Mahkota Mohammed Bin Salman mulai mempersiapkan ekonomi Arab Saudi agar tidak memiliki ketergantungan terhadap penjualan minyak bumi.

Pangeran Abdulaziz bin Turki Al Saud saat menerima tamu pesepakbola Manchester United, Paul Labile Pogba [Instagram: @arabian royal agency].
Pangeran Abdulaziz bin Turki Al Saud saat menerima tamu pesepakbola Manchester United, Paul Labile Pogba [Instagram: @arabian royal agency].

Nah, sektor pariwisata pun masuk ke dalam salah satu program Visi 2030. Implementasi awalnya, mulai September 2019 Kerajaan Arab Saudi menawarkan visa turis untuk pertama kalinya.

Selanjutnya,Pangeran Abdulaziz bin Turki Al Saud, Ketua Otoritas Olah raga Arab Saudi, pada Selasa (17/12/2019) menyatakan bakal dilangsungkannya Reli Dakar 2020 di negerinya tercinta.

Baca Juga: Gaharnya Mobil Elektrik Arnold Schwarzenegger, Siap Tempur Lawan Skynet?

Rencananya, perhelatan pentas olah raga otomotif yang disebut-sebut sebagai salah satu nomor off-road paling garang di dunia ini bakal diawali di Jeddah pada 5 Januari 2020 dan berakhir di Qiddiya, berlangsung sekitar 12 hari, dan menempuh total jarak 7.800 km.

Reli Dakar 2020 Arab Saudi ini melibatkan lebih dari 550 pereli dari seluruh dunia, dan akan gaspol menuju sejumlah lokasi fenomenal. Yaitu kota futuristis yang masih dibangun dengan nilai pembiayaan mencapai 500 miliar dolar Amerika Serikat (AS), sampai gurun pasir Rub'al Khali di Semenanjung Arab Selatan.

Pangeran Abdulaziz bin Turki Al Saud menyebutkan bahwa Reli Dakar 2020 bakal mendongkrak potensi pariwisata negerinya. Dan sebagai catatan, panitia penyelenggara kejuaraan ini mengakui bahwa mereka cemas saat berniat menggelar balapan off-road paling tangguh sedunia itu karena di mata dunia internasional, Arab Saudi dipandang memiliki banyak kasus pelanggaran Hak Asasi Manusia atau HAM.

Toh, Pangeran Abdulaziz bin Turki Al Saud menyatakan bahwa pentas balap padang pasir Reli Dakar 2020 bakal membantu menyoroti kegiatan-kegiatan positif Kerajaan Arab Saudi sekaligus mengawali keterbukaan terhadap dunia pariwisata internasional. Serta berbuah positif untuk memberikan devisa negara di luar minyak bumi.

"Dengan diluncurkannya Reli Dakar di kerajaan kami, dunia akan melihat keindahan alam dan padang pasir yang mempesona di negara kami," demikian papar Pangeran Abdulaziz bin Turki Al Saud, sebagaimana dikutip kantor berita Antara dari AFP.

Baca Juga: Juara di GP F1 Singapura, Sebastian Vettel Sebenarnya Anak Motor?

"Dunia dan warga kerajaan akan lebih dekat dibandingkan sebelumnya, sekaligus mendekatkan kami yang tidak sabar untuk menyambut dunia luar," imbuh Pangeran Abdulaziz bin Turki Al Saud.

Sebagai catatan, Reli Dakar memulai sejarahnya sebagai reli antarbenua Eropa dan Afrika, dengan start di Paris, Prancis serta finish di Dakar, Senegal, Afrika Barat. Merujuk pada masalah keamanan, balapan dipindahkan ke Amerika Selatan. Dan kini dipentaskan di Arab Saudi, dengan harapan dari pihak penyelenggara untuk terus digelar di Semenanjung Arab, paling tidak sampai lima tahun mendatang.

Juara Reli Dakar 2018 antara lain adalah Nasser Al Attiyah (Qatar), Carlos Sainz, Sebastien Loeb, serta Stephane Peterhansel. Dan nama Carlos Sainz serta Sebastien Loeb  sebelumnya melambung lewat gelaran World Rally Championship (WRC). Carlos Sainz (Senior) adalah ayah dari driver Formula One (F1), Carlos Sainz Junior.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI