Infografis
Suara.com - Motor Gede (Moge) merek Harley-Davidson identik dengan motor mahal yang hanya mampu dimiliki oleh kaum berkantung tebal.
Tak heran jika banyak pemilik motor Harley-Davidson ini selain para pengusaha juga para pejabat di beberapa institusi negara.
Uniknya, meski dimiliki kaum kaya raya, banyak cerita negatif yang sering dibagikan warganet tentang kelakuan penunggan moge ini di jalan raya.
Suka menerobos lampu lalu lintas dan menyalakan sirine dan strobo adalah salah satunya. Namun ada lagi kasus beberapa moga yang plat nomor kendaraannya ternyata tak terdaftar di Samsat alias bodong.
Baca Juga: Tabrak Seorang Nenek Hingga Tewas, Pengendara Moge Diamankan Polisi
Viral di media sosial, kecelakaan di Bogor, Jawa Barat yang melibatkan seorang pengendara motor Harley-Davidson yang menyebabkan seorang nenek tewas dan cucunya kritis.
![Harley Davidson terlibat kecelakaan di Bogor.[Twitter/Pinkadel]](https://media.suara.com/pictures/original/2019/12/16/64264-harley-davidson-terlibat-kecelakaan-di-bogor.jpg)
Plat motornya diketahui oleh beberapa saksi karena sempat berhenti setelah menabrak, namun setelah dicek oleh beberapa warganet secara online, nomor polisi moge tersebut disebut tak terdaftar di samsat.
![Harley Davidson terlibat kecelakaan di Bogor.[Twitter]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2019/12/16/75548-harley-davidson-terlibat-kecelakaan-di-bogor.jpg)
Terkait kejanggalan tersebut, banyak warganet kemudian dibuat heran. Mengapa terjadi beberapa kasus moge mahal sekelas Harley-Davidson yang ternyata tak terdaftar di Samsat.
"Banyak HD mang gitu.. motor CC gede, yg naik pejabat tanpa pajak, ndut sok ganteng, pake polo shirt, kalo touring motornya dinaekin truk," komentar @biangkerok.
"Biadab Sih, Kalau Gak Full Responsibile. Punya Harley Bagus, Otak dan Hati Gak Ada," tambah @DianDrianto.
Baca Juga: Tabrak Nenek Aisyah hingga Tewas, Pengendara Moge Ikut Terjatuh
