Suara.com - Jalan Tol Layang Jakarta-Cikampek (Japek II) atau Elevated segera dibuka untuk mengurai kepadatan kendaraan jelang libur Natal dan tahun baru 2020 atau Nataru 2020.
Namun, untuk melintasi tol yang baru jadi ini diperlukan kesiapan pengemudi. Menurut Senior Driving Consultant dari Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI), Sony Susmana, risiko kecelakaan di jalan yang belum pernah dilewati sebelumnya cukup tinggi.
Oleh karena itu, dijelaskan Sony Susmana, ada serangkaian persiapan diperlukan. Untuk mobilnya sendiri, harus dilakukan preparasi matang seperti mesin, tekanan ban, dan bahan bakar yang cukup.
"Karena di tol ini tidak ada rest area. Selain itu, positive thinking untuk mengedepankan keselamatan," ujar Sony Susmana saat dihubungi Suara.com.
Baca Juga: Penelitian BATAN: Nanofluida yang Dikenal di Dunia Otomotif
Tidak hanya itu, ia menyarankan agar pengemudi selalu memperhatikan laju kendaraan. Dalam hal ini kecepatan kendaraan saat melintas sebaiknya kurang lebih 60 km per jam.
"Ini untuk mengantisipasi kemungkinan efek crosswind yang besar dan juga jalan yang bumpy. Sehingga pengemudi mudah mengkoreksi dengan benar," kata Sony Susmana.
Terakhir adalah menjaga fisik dan mental dan tetap fokus. Pasalnya jalan ini relatif panjang (sekitar 38 km) dan kadang menimbulkan rasa bosan saat berkendara.Belum lagi sambungan antar ruas setiap kali menginjak 180 m.
"Ini bisa memancing emosi agar segera sampai di ujung jalan serta jangan mudah terprovokasi untuk ngebut," tutup Sony Susmana.
Baca Juga: Hyundai Datang, Toyota Sebut Industri Otomotif Semakin Meriah