Suara.com - Honda dikabarkan segera menghentikan penjualan Jazz dalam waktu dekat di Australia. Hal ini menyusul terus merosotnya angka penjualan city car itu di Negeri Kanguru.
"Ini adalah masalah bisnis di mana mobil jenis city car kurang mempunyai kontribusi yang baik. Memang tidak mudah, namun kami sangat sadar akan hal itu," ungkap Direktur Honda Australia, Stephen Collins, seperti dikutip dari Caradvice.
Dia menambahkan, untuk saat ini Honda Jazz masih akan dipasarkan sampai akhir 2019. Namun penjualan hanya untuk menghabiskan stok unit tersisa.
Sejauh ini, angka penjualan city car di Australia hanya berkontribusi enam persen dari total penjualan pasar otomotif. Bahkan tahun ini penjualan segmen mobil perkotaan menurun hingga 16,9 persen.
Baca Juga: 5 Best Otomotif Pagi: Qooder yang Quadricycle, Harley-Davidson Mini
Honda Jazz yang dipasarkan di Australia serupa dengan yang dijual di Indonesia. Mobil ini memiliki siluet bodi yang melengkung halus dengan lekukan tegas di samping.
Tenaganya mengandalkan mesin 1.497 cc i-VTEC SOHC 4-silinder yang menghasilkan 120 daya kuda dan torsi mencapai 145 Nm.
Di Australia, Honda Jazz hadir dalam tiga varian dengan harga Rp 144,6 juta sampai Rp 164 juta. Sementara di Indonesia dijual dengan harga Rp 244,8 juta - Rp 286 juta.
Sebagai informasi, penurunan penjualan sebenarnya tidak hanya dirasakan oleh Honda Jazz. Dua produk kompetitor seperti Hyundai Accent dan Mazda 2 juga mengalami hal serupa.
Baca Juga: Gaharnya Mobil Elektrik Arnold Schwarzenegger, Siap Tempur Lawan Skynet?