Apa Kabar Recall Toyota Rush?

Jum'at, 13 Desember 2019 | 15:00 WIB
Apa Kabar Recall Toyota Rush?
Toyota merilis Rush terbaru [Dok Toyota].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - PT Toyota Astra Motor (TAM) sempat mengumumkan penarikan kembali atau recall atas model Toyota Rush karena ditemukan masalah pada bagian airbag.

Namun sampai saat ini apakah masalah itu sudah berhasil ditangani sepenuhnya?

Anton Jimmi Suwandy, Direktur Pemasaran PT TAM menyatakan bahwa sampai minggu pertama Desember 2019, jumlah kendaraan yang mengikuti kampanye perbaikan sudah mencapai 72 persen. Total angkanya sendiri mencapai 45 ribu unit.

Toyota Rush. Sebagai ilustrasi [Suara.com/Denny Yuliansari].
Toyota Rush. Sebagai ilustrasi [Suara.com/Denny Yuliansari].

"Rasanya tidak akan selesai akhir tahun. Akan tetapi kalau dihitung waktu, dari pertama kami informasikan Agustus 2019, cukup cepat dibandingkan recall yang lain," ujarnya di Jakarta, baru-baru ini.

Baca Juga: 5 Hits Otomotif Pagi: Mobil Arnold Schwarzenegger, Isuzu Kapalkan Traga

Lebih lanjut, Anton Jimmi Suwandy memprediksi, kampanye perbaikan akan rampung pada tahun depan. Hal ini dinilai karena kebanyakan unit masih dipegang oleh tangan pertama.

"Mudah-mudahan bisa selesai tahun depan karena sisanya ini lebih banyak yang di daerah, Jakarta juga ada. Biasanya penggunanya perusahaan buat operasional mereka, jadi butuh waktu," lanjut Anton Jimmi Suwandy.

Pada Juli lalu, PT TAM selaku agen resmi mobil merek Toyota di Indonesia, mengumumkan akan menarik kembali atau melakukan recall sekitar 60 ribu unit Toyota Rush di Indonesia karena adanya cacat pada komponen curtain shield airbag ECU.

"Kami akan memberitahukan kepada Rush owners yang terdampak, agar datang ke bengkel Toyota untuk mengganti curtain shield airbag ECU," papar Henry Tanoto, Vice President Director PT TAM.

Henry Tanoto menjelaskan bahwa Toyota Rush yang di-recall berasal dari masa produksi Desember 2017 hingga Februari 2019. Ia mengatakan bahwa proses perbaikan itu akan dilakukan secara gratis atau tanpa mengutip biaya sama sekali.

Baca Juga: Hyundai Datang, Toyota Sebut Industri Otomotif Semakin Meriah

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI