Sosialisasi Program Unggulan, Ditlantas Polda Kalsel Sasar Mahasiswa

Jum'at, 13 Desember 2019 | 09:00 WIB
Sosialisasi Program Unggulan, Ditlantas Polda Kalsel Sasar Mahasiswa
Polda Metro Jaya launching tilang elektronik untuk jalan tol, Kamis (5/12/2019). Sebagai ilustrasi inovasi Polantas [Suara.com/Yosea Arga Pramudita].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Di kampus Universitas Lambung Mangkurat (ULM), Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Kalimantan Selatan melakukan sosialisasi sederet program unggulannya.

"Adik-adik mahasiswa harus tahu jika sekarang Ditlantas terus berbenah dengan segala inovasinya untuk pelayanan yang lebih baik dan bersih dari praktik pungli dan sebagainya," demikian papar Kombes Pol Muji Ediyanto, Direktur Lalu Lintas Polda Kalsel di Banjarmasin, Rabu (11/12/2019) sebagaimana dikutip dari kantor berita Antara.

Peserta menunjukkan kartu E-Drives saat melakukan uji praktik SIM di Satuan Penyelenggara Administrasi (Satpas) SIM Daan Mogot, Jakarta, Selasa (10/12/2019). Ditlantas Polda Metro Jaya menerapkan uji praktik SIM dengan sistem baru, yaitu electronic driving test system atau disebut juga e-Drives dengan harapan dapat mengurangi perilaku anggota kepolisian yang membantu meloloskan pemohon SIM [ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga/pd].
Peserta menunjukkan kartu E-Drives saat melakukan uji praktik SIM di Satuan Penyelenggara Administrasi (Satpas) SIM Daan Mogot, Jakarta, Selasa (10/12/2019). Ditlantas Polda Metro Jaya menerapkan uji praktik SIM dengan sistem baru, yaitu electronic driving test system atau disebut juga e-Drives dengan harapan dapat mengurangi perilaku anggota kepolisian yang membantu meloloskan pemohon SIM [ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga/pd].

Bertempat di Theatre Hall Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisip) ULM, Kombes Pol Muji Ediyanto membawakan kuliah umum yang mengangkat tema "Peran e-Tilang di Banjarmasin".

Selain efisien pencegahan pelanggaran lalu lintas, juga pembayaran tilang secara online, maka praktik pungli dalam pembayaran tilang bisa dicoret karena proses berjalan lebih transparan dan cepat.

Baca Juga: 5 Hits Otomotif Pagi: Mobil Arnold Schwarzenegger, Isuzu Kapalkan Traga

Selain itu, juga dikenalkan program inovasi terbaru seperti Electronic Traffic Law Enforcement (e-TLE) atau tilang elektronik berupa penegakan hukum berbasis IT. Dengan cara kerja melibatkan kamera CCTV di lampu lalu lintas, sehingga tanpa adanya petugas di lapangan pun, si pelanggar bisa ditindak dengan bukti foto hasil jepretan e-TLE.

Berikutnya, juga ada inovasi Salamatakan Kanakan Banua (SKB) atau program edukasi untuk anak di bawah umur agar tak mengemudikan kendaraan. Jadi, setiap anak yang terjaring razia diterapkan penegakan hukum komprehensif. Orangtua dan wali kelas dipanggil untuk membuat surat pernyataan agar anak tak lagi mengulangi perbuatannya.

Lantas Delivery Barang Bukti (DBB), yakni barang bukti seperti Surat Izin Mengemudi (SIM) dan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) yang disita ketika razia akan diantarkan ke rumah yang bersangkutan.

Dan tak kalah seru adalah inovasi "Ditlantas Mobile". Sebuah aplikasi online berbasis mobile yang memiliki fitur utama untuk pelayanan registrasi data kendaraan secara online. Sehingga pendaftaran kendaraan yang masuk ke daerah Kalimantan Selatan bisa dilakukan dengan lebih mudah.

"Selain itu, kami berharap mahasiswa dapat menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas. Karena segala upaya Polantas dalam inovasi penegakan hukum muaranya menekan fatalitas akibat kecelakaan," komentar Kombes Pol Muji Ediyanto tentang generasi milenial dalam etika dan tata tertib di jalan raya.

Baca Juga: Ekspor Perdana Isuzu Traga, Ini Target Presiden bagi Ekspor Otomotif

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI