Senada Stiker Antikorupsi di Mobil, Pemprov DKI Jakarta Luncurkan Bus

Rabu, 11 Desember 2019 | 07:08 WIB
Senada Stiker Antikorupsi di Mobil, Pemprov DKI Jakarta Luncurkan Bus
Bus anti korupsi siap meluncur ke sekolah-sekolah di Jakarta, diresmikan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan [Suara.com/Fakhri Fuadi Muflih].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Masih ingat dengan aksi Gubernur Provinsi Jawa Tengah, Ganjar Pranowo yang akhir pekan kemarin (8/12/2019) menempelkan stiker penanda Hari Antikorupsi Sedunia atau Hakordia 2019? Kini giliran Pemerintah Provinsi DKI Jakarta meluncurkan satu unit bus istimewa. Masih memiliki benang merah dengan soal antikorupsi.

Yup, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta baru saja meluncurkan satu unit bus antikorupsi. Disimak seklias spesifikasinya adalah minibus, berkapasitas di bawah 40 penumpang. Lantas di kabinnya terdapat materi kampanye antikorupsi, berbentuk buku, video, vlog, film, musik, sampai permainan bertema antikorupsi atas bantuan KPK RI.

Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo memimpin pemasangan stiker Hakordia di parkir kantor gubernur, Semarang (8/12/2019) [Instagram @provjateng].
Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo memimpin pemasangan stiker Hakordia di parkir kantor gubernur, Semarang (8/12/2019) [Instagram @provjateng].

Disebutkan oleh Giri Suprapdiono, Direktur Pendidikan dan Pelayanan Masyarakat, bus ini nantinya akan membawa pengajaran antikorupsi ke setiap sekolah di Jakarta. Juga mengangkut secara bergantian 160 duta antikorupsi, terdiri dari 80 guru dan 80 siswa yang dikukuhkan Pemerintah Provinsi atau Pemprov DKI Jaya.

Dan sebagai catatan, program ini merupakan kerja sama antara Dinas Pendidikan, Dinas Perhubungan, KPK DKI Jakarta dan Transjakarta bersama KPK Republik Indonesia.

Baca Juga: 5 Best Otomotif Pagi: Tes Praktik E-Drives, Tak Punya Harley-Davidson

"Ada 1.104 Sekolah Dasar (SD), 1.095 SMP, 2.652 SMA yang akan memiliki pendidikan anti korupsi. Jadi konsekuensinya, ada empat ribu lebih sekolah akan menerapkan pendidikan antikorupsi," jelas Giri Suprapdiono di Balai Kota, Jakarta Pusat, Selasa (11/12/2019).

Sementara Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menyatakan, "Sekolah harus siap menjadi zona berintegritas dan antikorupsi karena akan membentuk pengalaman bagi putra putri kita, dan akan membentuk budaya berintegritas melalui proses pembiasaan."

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI