Suara.com - Siap bepergian dengan mobil pribadi untuk menyambut libur Natal 2019 serta tahun baru 2020? Bagi para pemudik atau mudikers di seantero Jawa, tersedia jalan tol Trans-Jawa serta jalan tol layang atau elevated II untuk ruas Jakarta - Cikampek (Japek).
Sebagai catatan, Korps Lalu Lintas atau Korlantas Kepolisian RI memperkirakan puncak arus mudik Natal 2019 sekitar 21-22 Desember 2019, dan puncak arus mudik tahun baru 2020 sekitar 28-29 Desember 2019.
Dikutip dari kantor berita Antara, Desi Arryani, Dirut Jasa Marga menjamin pihaknya terus berupaya menyelesaikan pembangunan tol layang Japek agar bisa digunakan tepat waktu.
"Tol layang secara fisik dan kekuatan sudah diuji, akan tetapi kenyamanannya masih belum sesuai harapan," jelas Desi Arryani.
Baca Juga: Dirasa Tidak Aman, Bos Tesla Ogah Produksi Sepeda Motor Listrik
Yang ia maksudkan sebagai ketidaknyamanan adalah sambungan untuk setiap 180 m di ruas jalan tol layang Jakarta-Cikampek II sejauh 38 km.
Sementara dalam pengoperasiannya, tol layang tadi dibuka tanpa tarif atau tidak dikenakan biaya selama periode libur Natal 2019 dan tahun baru 2020. Dengan kendaraan yang dibolehkan lewat adalah golongan 1 non bus dan non truk.
"Akan dilakukan pemasangan portal, penempatan petugas pada on ramp, penempatan posko pantau dan toilet pada akses masuk dan keluar," jelas Desi Arryani di hadapan Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi juga menyatakan, bahwa tol layang saat digunakan belum 100 persen selesai. Penyelesaian tol terus dilakukan, sehingga diharapkan tepat pada waktunya bisa digunakan untuk liburan Natal dan Tahun Baru.
"Disepakati bahwa operasional awal Japek II menjadi 20 Desember 2019, dengan kecepatan maksimal 60 km per jam," kata Budi Karya Sumadi.
Baca Juga: Keren, Ganjar Pranowo Pimpin Pemasangan Stiker Unik di Mobil
Adapun gerbang tol untuk Japek II akan dioperasikan GT Cikunir 6 (arah Jatiasih) dan GT Cikunir 8 (arah Rorotan). Sementara tarif yang dibayarkan hanya untuk ruas Jakarta-Cikampek saat ini, dan ruas Jakarta Outer Ring Road (JORR).
"Tinggal pilihan pengemudi, kalau perjalanan jarak jauh langsung naik ke atas tol layang," ujar Desi Arryani.
Lantas untuk mengantisipasi hambatan lalu lintas diberlakukan tiga zona yang dilengkapi delapan emergency opening dan dua emergency access. Yaitu: Cikunir-Bekasi Barat, Bekasi Barat-Cikarang Timur, dan Cikarang Timur-Karawang Barat.
Kemudian untuk mengatasi gangguan di sepanjang ruas jalan tol disiapkan empat unit mobile customer service, empat unit derek, dua unit ambulans, tiga unit PJR dan satu unit rescue. Para petugas bersiap di lokasi SS Cikunir, Cikarang Timur dan on ramp Karawang Barat.
"Percepatan distribusi informasi dilengkapi sentral komunikasi berupa 113 unit CCTV dan dua VMS mobile," tutup Desi Arryani.