Suara.com - Beberapa waktu lalu, Kepolisian di Ibu Kota, Polda Metro Jaya meluncurkan sederet inovasi kekinian. Yaitu program pengembangan sistem penegakan hukum lalu lintas dengan teknologi digital atau E-TLE Development Program berupa ETLE di jalur busway, ETLE di jalan tol, body cam, E-TLE portable, sampai sistem tes praktik SIM E-Drive, serta aplikasi Satpam Mantap.
Dikutip dari kantor berita Antara, Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Gatot Eddy Pramono memaparkan bahwa Kepolisian harus mengantisipasi dampak negatif dengan munculnya gangguan keamanan dan kemajuan pesat Kota Jakarta. Polri dituntut untuk bekerja dengan transparansi serta pelayanan yang cepat.
"Oleh karena itu kami melakukan inovasi yang sudah ada, di antaranya ETLE," papar Irjen Pol Gatot Eddy Pramono.
Inovasi sistem penegakan hukum lalu lintas dengan teknologi digital menggunakan kamera tilang elektronik (ETLE) diinisiasi oleh Kapolri Idham Azis, mulai November 2018.
Baca Juga: 5 Hits Otomotif Akhir Pekan: Heboh Harley-Davidson, Ajakan Mitsubishi
Awalnya mengandalkan dua unit kamera dengan kemampuan kamera CCTV, untuk menangkap pelanggaran marka jalan dan menerobos lampu merah. Kini kamera tilang elektronik menjadi 12 kamera yang dipasang mulai Juni 2019 di kawasan Sudirman - Thamrin. Kemampuan perangkat pun bertambah lebih detail, seperti mampu membidik pengemudi yang menggunakan smartphone saat menyetir, tidak menggunakan sabuk pengaman, sampai pelanggaran sistem ganjil genap.
Tak kalah menarik, adalah fasilitas E-Drives. Inilah sistem uji praktik SIM secara otomatis yang memungkinkan pelaksanaan ujian SIM A, SIM B, dan SIM C secara otomatis dan bersamaan.
Dengan penerapan sistem E-Drives, penilaian uji praktik konvensional bisa ditinggalkan. Atau dengan kata lain, uji yang dilaksanakan secara konvensional berubah menjadi sistem elektronik dengan penilaian lebih transparan dan akuntabel.
"E-Drives meminimalisir perilaku anggota kami. Ke depan tidak bisa lagi: bila tidak lulus, ya tidak lulus," tandas Irjen Pol Gatot Eddy Pramono.
Berbagai inovasi dari Polda Metro Jaya inilah yang membuahkan penghargaan dari Museum Rekor Indonesia atau MURI.
Baca Juga: Pemerintah Siapkan Jurus Agar Pelaku Industri Otomotif Berinvestasi