Suara.com - Toyota Indonesia masih terus melakukan uji coba terhadap bahan bakar biodiesel B30. Meski belum rampung, produsen otomotif asal Jepang ini mengaku hasilnya akan diketahui dalan waktu dekat.
Direktur Pemasaran PT Toyota-Astra Motor (TAM), Anton Jimmi Suwandy menyampaikan bahwa saat ini pihak Toyota belum mendapatkan laporan dari hasil pengetesan B30 yang dilakukan oleh internal mereka.
"Saya rasa tidak akan lama lagi, dalam beberapa bulan ke depan sudah ada konfirmasi hasil pengetesannya," kata Anton Jimmi Suwandy, di Plaza Senayan, Jakarta Pusat, baru-baru ini.
Dalam melakukan pengetesan, Anton Jimmi Suwandy mengaku pihaknya tidak hanya melakukan secara internal. Namun menggandeng pihak lain.
Baca Juga: 5 Best Otomotif Pagi: Kalahkan Artis, Mobil ke Hollywood Walk of Fame
"Ya dari swasta juga ada. Di internal juga kami lakukan (pengetesan)," imbuhnya.
Sebagai catatan, Presiden Joko Widodo menyatakan bahwa program Biodiesel 30 (B30) bakal mulai berlaku efektif pada Januari 2020. Adapun mulai 1 Oktober 2019, pemerintah akan mulai melakukan persiapan pemberlakuan program biodiesel dengan kandungan lebih tinggi dari versi aturan sebelumnya.
Hal ini didasarkan pada hasil laporan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Ignasius Jonan, Menko Perekonomian, Darmin Nasution serta direksi Pertamina yang menunjukkan 97 persen dari penggunaan B20 telah termanfaatkan dengan baik.
"Maka Bapak Presiden memutuskan mulai 1 Oktober untuk persiapan biodiesel 30 (B30), 1 Oktober 2019 ini dan nanti akan efektif dijalankan pada bulan Januari 2020," ujar Sekretaris Kabinet Pramono Anung seperti dikutip dari keterangan di laman resminya setkab.go.id.
Baca Juga: Perkataan Lewis Hamilton Ini, Pas Banget buat Luis Leeds