Suara.com - Motor gede Harley-Davidson yang diduga diselundupkan oleh Direktur Utama Garuda, I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra alias Ari Askhara, di dalam pesawat Airbus disebut sebagai moge unik dan memberikan kebanggaan bagi pemiliknya.
Moge yang diselundupkan dalam pesawat Airbus milik Garuda dari Prancis itu diduga berjenis Harley-Davidson Electra-Glide Shovelhead rakitan 1970. Akibat kasus ini Ari Askhara telah dicopot Menteri BUMN Erick Thohir dari jabatan Dirut Garuda.
Jusri Pulubuhu, salah satu member dan pengurus pusat Harley-Davidson Club Indonesia (HDCI) mengatakan, motor jenis tersebut unik dan punya kebanggaan.
"Eksistensi, kebanggaan, kepuasan," kata Jusri menilai motor tersebut.
Baca Juga: Dirut Garuda Dipecat Erick Thohir, Jokowi: Pesannya Sudah Tegas Sekali
Meski demikian, penggiat safety riding ini mengaku lebih tertarik dengan Harley-Davidson tipe Evo 2006 ke atas. Menurutnya tipe tersebut lebih mudah dioperasikan.
"Kalau motor tua besar kemungkinan mogok. Starter-nya juga masih pake kaki bukan electric starter. Tapi balik lagi ini berbicara selera," timpal Jusri.
Harley-Davidson Electra-Glide memang bukan moge biasa. Selain klasik dan sudah langka, moge ini pernah dimiliki oleh para pesohor dunia seperti mendiang Elvis Presley.
Harley-Davidson Electra-Glide mengandalkan mesin 1338 cc 2 silinder dengan konfigurasi mesin V-Twin dengan bobot sekitar 330 kg. Sedangkan tenaga maksimum adalah 58 daya kuda pada 5.150 rpm.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menaksir harga moge itu sekitar Rp 200 juta - Rp 800 juta. Adapun Harley-Davidson Electra-Glide milik Elvis Presley ketika dilelang pada Agustus kemarin terjual senilai Rp 11 miliar.
Baca Juga: Diselundupkan, Harga Motor Klasik Harley-Davidson Ini Ternyata Tinggi