Datsun Angkat Kaki, Toyota Justru Sebut Persaingan Akan Semakin Ketat

Jum'at, 06 Desember 2019 | 15:00 WIB
Datsun Angkat Kaki, Toyota Justru Sebut Persaingan Akan Semakin Ketat
Datsun Go+ dipamerkan di GIIAS 2019, Jumat (26/7/2019). [Suara.com/Manuel Jeghesta Nainggolan]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Direktur Pemasaran PT Toyota Astra Motor (TAM), Anton Jimmi Suwandy mengungkapkan, mundurnya merek Datsun dari Indonesia bukan berarti membuat persaingan industri otomotif menjadi lebih mudah.

Sebaliknya, ia merasa bahwa persaingan justru akan tetap ketat. Karena setiap brand pasti menyiapkan strategi masing-masing untuk menggaet hati konsumen.

Renault Triber diluncurkan dalam pameran GIIAS 2019 di ICE, Serpong, Banten, Kamis (18/7/2019). [Suara.com/Tivan Rahmat]
Renault Triber diluncurkan dalam pameran GIIAS 2019 di ICE, Serpong, Banten, Kamis (18/7/2019). [Suara.com/Tivan Rahmat]

"Intinya, kami merasa kalau ke depan nanti justru kompetisi akan semakin ketat. Karena kami melihat kompetitor banyak menawarkan produk baru," ujar Anton Jimmi Suwandy, di Plaza Senayan, Jakarta Pusat, baru-baru ini.

Saat ini, tambahnya, ada pemain dari China dan Korea Selatan yang ikut meramaikan industri otomotif. Belum lagi, akhir tahun juga ada Renault Triber yang segmennya cukup berdekatan dengan Low Cost Green Car (LCGC) walaupun produknya bukan LCGC.

Baca Juga: Perkataan Lewis Hamilton Ini, Pas Banget buat Luis Leeds

"Jadi saya rasa ke depannya kompetisi akan semakin banyak pilihan. Kalau kita melihatnya seperti itu," tukas Anton Jimmi Suwandy.

Sebelumnya Direktur Industri Maritim, Alat Transportasi, dan Alat Pertahanan Kementerian Perindustrian, Putu Juli Ardika memyampaikan, Datsun akan segera menghentikan produksi mobil-mobilnya di Indonesia pada 2020.

Putu Juli Ardika, yang berada di bawah Direktorat Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika (ILMATE), Kemenperin, mengatakan Nissan sedang mencari waktu untuk melaporkan secara resmi detil rencana dan perkembangan bisnis Datsun kepada pemerintah.

"Informasi sementara yang kami terima, Nissan akan mengubah strategi bisnisnya di Indonesia sesuai dengan arah perkembangan pasar otomotif di Indonesia," beber Putu Juli Ardika dalam keterangan resmi yang diterima Suara.com.

"Nissan akan menghentikan produksi Datsun Go dan Datsun Go+ pada Januari 2020 lantaran skala penjualan di bawah skala ekonomi," pungkasnya.

Baca Juga: Sepanggung Kylie Minogue, Lewis Hamilton Sebut Ayahnya Pahlawan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI