Suara.com - Mengendarai sepeda motor sepertinya pernah dilakukan hampir semua orang di Tanah Air. Kendaraan roda dua itu menjadi primadona dalam dunia transportasi.
Naik motor mungkin terkesan mudah, asal bisa jaga keseimbangan dan mengambil keputusan dengan tepat, bahkan anak kecil pun banyak yang bisa.
Namun bagi orang yang sering naik motor, apalagi hingga bertahun-tahun pengalamannya terkadang menyepelekan beberapa hal yang bisa membuat celaka.
Pantang jemawa, lima hal ini wajib dihindari baik bagi pemula ataupun mereka yang sudah merasa ahli menaiki sepeda motor. Apa saja itu?
Baca Juga: Awas! Motor Mulai Kena Tilang Elektronik Mulai 2020
1. Naik motor yang salah
Banyak pemotor yang akhirnya celaka lantaran memilih motor yang salah. Dalam hal ini, mengendarai motor memang harus melalui tahap-tahap tertentu dan tidak boleh langsung naik motor berkapasitas besar atau motor kencang. Khususnya bagi remaja yang baru saja mendapatkan SIM penting untuk memilih motor yang mudah dikendalikan.
2. Nekat
Pengemudi yang masih baru, atau mereka yang baru saja berganti motor terkadang merasa sudah jagi dan nekat berkendara dengan kecepatan tinggi. Beda motor beda feeling, beberapa kecelakaan memang disebabkan oleh cara mengendarai motor yang salah.
3. Berkendara layaknya di sirkuit
Baca Juga: Adu Harga dan Performa, Siapa Motor Trail 150cc Terbaik di Indonesia?
Jalanan lengang dan sepi bukan alasan yang bagus untuk memacu si kuda besi. Terkadang banyak kejutan-kejutan di jalan yang bakal membuat pemotor apes, misalnya ayam yang menyebrang jalan.
4. Pengendara yang melakukan ''debut comeback''
Lama hidup sebagai pemotor, lalu absen setahun, lalu kembali lagi naik motor? Jangan langsung kembali ke jalan, karena bahkan absen naik motor selama 1-2 bulan saja bisa membuat pengendara kehilangan instingnya.
5. Mabuk
Tanpa panjang lebar, nyatanya bayak kecelakaan yang disebabkan oleh pengendara yang mabuk. Orang jalan saja sempoyongan, apalagi naik motor?
Itulah lima hal yang wajib dihindari sebagai pemotor agar tidak terjadi hal-hal yang diinginkan. Dan tentu saja berkendara secara aman memanglah paling dianjurkan ketika menaiki si kuda besi.