Sambut Natal dan Tahun Baru, Korlantas Siapkan 160 Ribu Personel

Kamis, 05 Desember 2019 | 15:00 WIB
Sambut Natal dan Tahun Baru, Korlantas Siapkan 160 Ribu Personel
Arus balik mudik Lebaran 2019. Kendaraan pemudik terjebak kemacetan saat melintas di ruas jalan tol Cikopo - Palimanan KM 80, Purwakarta, Jawa Barat, Sabtu (8/6/2019). Sebagai ilustrasi kemacetan hari besar keagamaan di Pulau Jawa [ANTARA Foto/M Ibnu Chazar].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Hari besar keagamaan Natal 2019 dan libur menjelang tahun baru 2020 bakal berlangsung sebentar lagi. Dikutip dari kantor berita Antara, Kepala Korps Lalu Lintas Polri, Irjen Pol Istiono memberikan pernyataan sehubungan pengamanan lalu lintas.

Korps Lalu Lintas Polri atau Korlantas Polri bakal menyiapkan kurang lebih 160 ribu personelnya untuk mengamankan lalu lintas di sejumlah daerah terkait perayaan Natal 2019 dan Tahun Baru 2020.

"(Personel) dari berbagai wilayah di Indonesia kami libatkan," kata Irjen Pol Istiono dalam siaran pers sebagaimana diterima kantor berita Antara, pada Selasa (3/12/2019).

Kendaraan bermotor terjebak kemacetan di Jalan MT Haryono, Jakarta, Selasa (2/4). [Suara.com/Arief Hermawan P]
Kemacetan di Jalan MT Haryono, Jakarta. Sebagai ilustrasi macet harian [Suara.com/Arief Hermawan P]

Dijelaskan pula bahwa Korlantas Polri akan segera menggelar Operasi Natal 2019 dan Tahun Baru 2020 yang bersifat kemanusiaan.

Baca Juga: 5 Best Otomotif Pagi: SBY Siapkan Museum, Bugatti Veyron Ganti Oli

"Operasi Natal dan Tahun Baru adalah operasi kemanusiaan. Jadi kami mengutamakan tindakan pencegahan dan imbauan yang kami prioritaskan kepada pengguna jalan agar berjalan lancar," jelas Irjen Pol Istiono.

Diprediksi bahwa puncak kepadatan lalu lintas akan terjadi pada 21-22 Desember, 25 Desember, serta 28-29 Desember 2019.

"Kami prediksi terjadi kepadatan di hari-hari itu. Oleh karena itu, gelar pasukan akan kami laksanakan pada 20 Desember," jelas Kepala Korps Lalu Lintas Polri.

Setelah itu, lanjutnya, pasukan akan disebar ke titik-titik yang sudah ditentukan, termasuk lokasi pelayanan publik.

"Semua jalur pengamanan, semua lini kami akan lakukan," tandas Irjen Pol Istiono.

Baca Juga: Pemerintah Siapkan Jurus Agar Pelaku Industri Otomotif Berinvestasi

Irjen Pol Istiono menjelaskan bahwa sejumlah titik yang menjadi fokus pengamanan di antaranya adalah jalur tol dan jalur non tol, lokasi wisata, pusat perekonomian, tempat-tempat ibadah, serta jalur-jalur pelabuhan maupun bandara.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI