Suara.com - Sabtu lalu (30/11/2019), Suara.com berkesempatan untuk sejenak 'bermesraan' dengan motor matik yang sempat membuat dunia otomotif tanah air heboh, Honda ADV 150.
Kesempatan tersebut diberikan dalam rangka riding bersama antara jajaran manajemen Astra Honda Motor dan awak media pada gelaran Honda Bikers Day 2019.
Riding tersebut terbagi dalam dua 'sesi' di mana etape pertama menggunakan rute dari Honda Safety Riding Center di Jogja menuju Cerita Kita Cafe.
Perjalanan tersebut memakan waktu kurang lebih 2,5 jam. Medan yang ditempuh kebanyakan terdiri dari jalanan aspal dengan situasi lalu-lintas seperti kepadatan di hari-hari normal.
Baca Juga: Hebat! Windy Cantika Aisah Raih Medali Emas Angkat Besi
Dalam rute tersebut, kemampuan motor ini belum tereksplor secara penuh. Hanya saja dengan situasi lalu lintas khas perkotaan, sektor pengereman pada motor ini cukup patut untuk diacungi jempol. Walaupun demikian, faktor ban motor ini memegang andil besar di balik pakemnya rem motor tersebut.
Berlanjut ke etape kedua, rute perjalanan kali ini kurang lebih memakan waktu dua jam. Medan yang dilalui pada rute ini didominasi jalanan beton sempit dengan banyak tikungan tajam, serta sedikit jalan aspal dengan kondisi berlubang sebelum akhirnya situasi jalanan yang padat menjadi 'rekan' sebelum mengakhiri perjalanan.
Pada rute tersebut, hujan menjadi 'teman' setia dalam perjalanan. Traksi ban patut diacungi jempol, membuat motor ini cukup nyaman saat digunakan untuk menerjang jalan beton yang licin.
Walaupun demikian, klaim tenaga mencapai 14,5 PS dan torsi 13,8 Nm menjadi sektor yang ramai disorot. Kendati demikian, kenyataannya motor ini terbukti cukup handal untuk menempuh jalan yang menanjak.
Namun, motor ini sedikit kesulitan untuk mendahului kendaraan pada kecepatan 65 km/jam ke atas dengan kondisi lalu lintas padat namun cepat khas jalan Boyolali-Salatiga.
Baca Juga: Tukang Becak di Toraja Sulsel Ngaku sebagai Nabi Terakhir di Dunia
Selain karena tenaga mesin, bobot motor yang mencapai 132 kg serta desain yang tergolong tidak aerodinamis membuat motor ini 'menabrak angin' sehingga wajar jika motor ini sedikit kesulitan mendahului kendaraan lain.