Suara.com - Saat Anda berpergian dengan menggunakan mobil, ada beberapa barang yang 'haram' untuk ditingal di dalam mobil, apalagi mobil tersebut diterpa suhu panas.
Salah satu barang tersebut adalah ponsel atau smartphone. Jika teledor, bisa jadi mobil bakal dilahap si jago merah, seperti penuturan warganet satu ini.
Viral di media sosial, penuturan warganet yang mengaku teledor meninggalkan ponsel miliknya di dalam mobil saat setelah memarkirkan kendaraannya.
Akibatnya, kursi mobil tersebut terbakar. Beruntung api tidak menjalar dan mengakibatkan kebakaran besar.
Baca Juga: Prediksi Liverpool Vs Napoli, Perebutan Tiga Poin Krusial di Anfield
"Hati-hati ya dengan meninggalkan handphone di mobil," ujar warganet tersebut mengawali kisahnya.
"Posisi mesin mobil mati dan saya tinggal di parkiran jam 10.30 sampai balik jam 4 sore. Suhu yang panas cuaca yang cetar mungkin penyebab handphone meledak. Pas mau pulang lemasnya buka mobil yang keluar asap semua. Untung masih rezekiku. Hanya jok yang terbakar," imbuhnya.
Dari insiden tersebut, bisa diambil pelajaran, bahwa 'haram' untuk meninggalkan ponsel di dalam mobil, khususnya saat mobil tersebut terparkir di cuaca yang terik.
Dikutip dari Hitekno, pada dasarnya setiap baterai ponsel memang punya potensi untuk meledak.
Hal ini disebabkan bahan baterai smartphone biasanya adalah lithium-ion atau Li-ion. Poros polypropylene pada baterai Li-ion ini biasanya bertugas untuk mengamankan unsur listrik pada baterai.
Baca Juga: HP Luncurkan Printer dan Laptop Terbaru yang Lebih Ringan
Kehadiran poros ini berguna untuk menjaga baterai tidak overheat mengingat bahan dasar Li-ion yang mudah terbakar. Memiliki daya yang besar, membuat baterai Li-ion yang ada di smartphone dapat meledak kapan saja jika tidak dalam pemakaian normal.