Suara.com - Nissan akan fokus mengembangkan mobil listrik dan berkolaborasi dengan Mitsubishi untuk memproduksi New Livina setelah menghentikan produksi Datsun di Indonesia pada 2020 mendatang, demikian dikatakan Kementerian Perindustrian pada Senin (25/11/2019).
Kabar itu diungkap oleh Putu Juli Ardika, Direktur Industri Maritim, Alat Transportasi, dan Alat Pertahanan, Direktorat Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika, Kementerian Perindustrian.
"Selanjutnya Nissan akan fokus melakukan lokalisasi dan pendalaman komponen utama berupa engine New livina. Sebelumnya engine tersebut diproduksi di Jepang, nantinya engine akan diproduksi di Indonesia untuk kendaraan New Livina bersama Mitsubishi," kata Putu dalam keterangan yang diterima di Jakarta.
Selain itu, imbuh Putu, Nissan ke depan juga akan mengembangkan core model kendaraan dengan teknologi elektrifikasi power train seperti LEAF dan e-Power Model.
Baca Juga: Datsun Disebut Akan Stop Produksi di 2020
"Eksplorasi melalui pilot proyek dan studi pemanfaatan fasilitas CKD untuk assembling model e-Power juga tengah dilakukan," imbuh Putu.
Sebelumnya Putu mengungkapkan bahwa Datsun akan segera menghentikan produksi mobil-mobilnya di Indonesia pada 2020.
"Nissan akan menghentikan produksi Datsun Go dan Datsun Go+ pada Januari 2020 lantaran skala penjualan di bawah skala ekonomi," ungkap Putu.
Selain Datsun Go dan Datsun Go+, model terbaru Datsun Cross juga tengah lesu di pasar Indonesia. Sejak September kemarin, demikian menurut data asosiasi industri otomotif Indonesia (Gaikindo), belum ada pengiriman Datsun Cross di Tanah Air.
Kabar tak sedap soal operasi Datsun di Indonesia memang sudah terdengar sejak Juli lalu. Sejumlah media di Jepang pada akhir Juli menyebutkan bahwa Nissan akan memutuskan hubungan kerja dengan belasan ribu karyawan di beberapa negara, termasuk di Indonesia.
Baca Juga: Renault Triber Dihargai Rp 133 Juta, Usik Daihatsu Sigra dan Datsun Go+
Sementara di Septemberterbetik berita bahwa salah satu pabrik Nissan di Karawang Jawa Barat telah berhenti beroperasi dan sejumlah karyawan di-PHK.
Pada akhir Oktober kemarin, kantor berita Reuters mewartakan bahwa para petinggi Nissan di Jepang sedang mempertimbangkan untuk menutup merek Datsun.
Salah satu alasan Datsun ditutup karena mobil-mobilnya justru menggerus pasar sang induk, Nissan. Inilah yang terjadi di Indonesia, demikian kata salah satu sumber yang dikutip Reuters.
"Kami akhirnya mendorong dua merek utama di pasar yang cuma kami kuasai sebesar satu atau dua persen. Ini tak bisa dibiarkan," kata sumber tersebut.