Suara.com - Indonesia menjadi salah satu tempat istimewa bagi legenda MotoGP Mick Doohan. Rider kawakan asal Australia ini tengah berada di Tanah Air bersama Carlos Ezpeleta, Sporting Director Dorna Sports, Abdulbar M. Mansoer, Direktur Utama ITDC, dan Ricky Baheramsyah, CEO Mandalika Grand Prix Association dalam acara pre-launching MGPA, anak perusahaan ITDC yang bakal menjadi operator seluruh ajang yang digelar di Mandalika. Demikian dikutip dari kantor berita Antara pada Sabtu (23/11/2019).
Alasan soal istimewanya Indonesia di mata lelaki bernama lengkap Michael Sydney Doohan itu adalah ia merebut gelar juara MotoGP di Sirkuit Sentul, pada 1996. Sementara sirkuit di Bogor itu sendiri menjadi tuan rumah MotoGP selama dua tahun, yaitu pada 1996 dan 1997.
Ketika mengaspal di Sirkuit Sentul, Bogor, ia selalu hadir didampingi pasangan hidupnya, Selena Sines. Dan saat itu kehadiran Mick Doohan menjadi salah satu magnet para penggemar balap roda dua untuk membanjiri Sirkuit Sentul.
Nama gelarannya adalah Grand Prix Motorcycle Racing dan lelaki kelahiran 4 Juni 1965 itu turun di kelas 500 cc. Dan saat dipentaskan di Sirkuit Sentul, Mick Doohan adalah saksi hidup. Ia menjadi raja di Sentul pada 1996, dan tahun sesudahnya sebagai runner-up.
Baca Juga: The Marquez Boys Satu Tim, Unggahan Alex Marquez Bikin Auto Meleleh
Itulah sebabnya, Mick Doohan ikut senang saat balap roda dua atau sepeda motor bergengsi ini bakal kembali lagi ke Indonesia. Dengan sirkuit baru yang berlokasi di kawasan Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB). Sekitar dua tahun lagi.
"Rasanya fantastis MotoGP bisa kembali digelar di Indonesia, dengan basis penggemar yang sangat besar tak hanya dari MotoGP tapi juga dari pabrikan," demikian ungkap Mick Doohan seperti dikutip dari kantor berita Antara.
Dalam kesempatan itu, Mick Doohan menyaksikan simulasi balapan di sirkuit jalanan sepanjang 4,3 km dengan 18 tikungan dan mengungkapkan komentarnya, "Treknya cukup mengalir, cukup cepat. Secara umum itu akan menyajikan balapan yang bagus."
"Setiap sirkuit materi yang berbeda untuk "disantap" sehingga menghasilkan kesempurnaan," imbuhnya.
Sementara ITDC menyatakan bahwa pembangunan Sirkuit Mandalika berjalan sesuai jadwal dan saat ini telah memasuki progres ground works sebesar 30 persen. Mereka mendapatkan kepastian penyelenggaraan balapan MotoGP di KEK Mandalika setelah menandatangani persetujuan dengan Dorna pada 28 Januari 2019 di Madrid, Spanyol, untuk menjadi tuan rumah MotoGP selama lima tahun, dimulai 2021 juga mendapat kontrak untuk menggelar FIM Motul Superbike World Championship (WSBK).
Baca Juga: Charlie's Angels Datang Lagi, Ditemani Sepasang Audi
Sebagai catatan, mungkin belum banyak diketahui bahwa Mick Doohan, juara dunia MotoGP lima kali berturut (1994 - 1998) telah meneruskan suksesi darah balapnya kepada sang putra, Jack. Bedanya, si junior, Jack Doohan lebih terpikat balap single seater.