Suara.com - Di tengah gempuran tren skuter matik, keluarga motor bebek Honda Supra X 125 masih cukup banyak penggemarnya, apalagi untuk kendaraan sehari-hari.
Dua varian yang cukup sering terlihat di jalan adalah Supra X 125 lansiran tahun 2011 dan Honda Supra X Helm In. Yuk, kita komparasi keduanya.
Honda Supra X 125 tahun 2011 atau dijuluki sebagai Supra Batman membawa mesin SOHC berpendingin udara dan masih menggunakan karburator.
Mesin berkapasitas 124,8 cc-nya sanggup memuntahkan tenaga 9,1 daya kuda dan torsi berkisar 9,3 Nm.
Baca Juga: Gandeng Bosch, Kawasaki Tanam Teknologi Keselamatan buat Motor
Bicara soal motor untuk kegiatan sehari-hari tentu akan mengutamakan keiritan bahan bakar dan juga kenyamanan berkendara.
Tak jauh beda, Honda Supra X 125 Helm ini juga membawa mesin yang sama persis dengan yang dimiliki oleh Supra Batman.
Bedanya, Honda Supra X 125 Helm ini sudah mengadopsi mesin injeksi Honda alias PGM-FI dan kapasitas tangki bahan bakar yang lebih besar.
Jika Honda Supra X 125 lansiran tahun 2011 hanya berkapasitas 3,7 liter, tangki bahan bakar Honda Supra X 125 Helm In bisa diisi hingga 5,6 liter.
Seorang warganet bernama Bimantoro, mengaku bimbang di antara kedua pilihan motor tersebut.
Baca Juga: Pengendara Motor Keluhkan Terjangan Air Terjun Tol Becakayu
"Di antara dau Supra ini yang lebih nyaman dan irit yang mana ya? Soalnya harganya lumyan mirip di tempat Saya," katanya.
Pertanyaan Bimantoro pun ditanggapi banyak sekali oleh warganet. Ada yang menyarankan untuk menebus Supra Batman, ada juga yang merekomendasikan Honda Supra X 125 Helm In.
"Jelas yang atas (Honda Supra X 125)... Klaau buat ojol ya yang bawah (Honda Supra X 125 Helm In). Cuma ya itu, kelebihan lain ada di Supra Batman. Saya pemakai Supra X 125 karburator dan udah pernah ngerasain keduanya," kata Rifqi
"Rekomendasi yang Honda Supra X 125 karburator, sih. Minusnya ya paling di bodi (bergetar)," papar Eko.
"Saya punya dua-duanya, Kalau Honda Supra Batman enak buat jauh meski lebih boros, tapi buat nanjak kurang oke. Yang Supra Helm In lebih irit tapi kalau mau bongkar bodi repot dan kurang enak buat jalan jauh. Tapi oke kalau buat selap-selip di tengah kemacetan dan buat nanjak bahkan saat boncengan." Jelas Arrijal.