Membedah Mitos Mobil Warna Silver yang Katanya Susah Laku, Masa Sih?

Suara.com - Di dunia otomotif di Indonesia masih ada beberapa mitos yang cukup dipercaya. Salah satunya adalah mitos bahwa mobil warna silver susah laku dibanding mobil warna lain? Masa sih, seperti itu?

Produsen mobil biasanya menghadirkan beberapa warna, termasuk warna dasar seperti hitam, putih dan silver.

Setiap warna mobil pun ada mitosnya sendiri-sendiri, seperti mobil warna hitam yang lebih rawan kecelakaan.

Tapi untuk mobil warna silver, katanya sih, lebih sulit laku ketika akan dijual. Jika mitos tersebut benar adanya, kira-kira apa ya, penyebab pastinya?

Baca Juga: Akankah Mobil Kolaborasi Toyota - Suzuki di India Diboyong ke Indonesia?

Lewat jejaring Instagram, akun @mobilgue mengunggah foto mobil Mitsubishi Pajero warna silver. Di bawahnya terdapat tulisan "Warna mobil silver lembih lambat laku dibandingkan warna mobil lain,"

Beragam respons pun diberikan warganet. Ada yang memercayai mitos tersebut, tapi ada juga yang hanya menganggap sebagai mitos.

Salah satu yang percaya adalah warganet bernama @muhammad_raviarya yang bilang "Betul. Saya jual mobil warna silver emang lama bener,"

Tapi bukan tanpa alasan, ia menjelaskan "Untuk beberapa LMPV memang kadang tetep gampang. Tapi kalau city car susah bener. Saat ini minat masyarakat lebih ke warna yang ngejreng,"

"Mitos bro, sebelumnya sih lancar-lancar aja, cepet kok lakunya," ujar @aryadi_luwy.

Baca Juga: Kombinasi Klasik dan Futuristis, Intip Mobil Konsep Vision Mercedes Simplex

Sementara menurut @raja_goekgoek "Hitam, silver, putih sama aja bro. Warna umum pasti laku. Yang susah laku itu warna oren, hijau, biru, kuning, merah. Kalau silver justru termasuk gampang laku,"

"Justru mobil warna silver lebih cepet laku. Karena kalau kotor nggak begitu kelihatan, begitupun kalau lecet. Dulu Saya punya Avanza warna silver, tiga hari dijual udah ada yang mau ngambil dan harganya nggak jatuh." Papar @wahyu_gana12.