Viral Truk di Palu Timur Diduga Timbun Solar, Isi Tangki Hingga Rp 2 juta

Jum'at, 22 November 2019 | 15:16 WIB
Viral Truk di Palu Timur Diduga Timbun Solar, Isi Tangki Hingga Rp 2 juta
Truk Isi Solar Ratusan Liter, Diduga Menimbun. (Instagram/romansasopirtruck)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kelangkaan Solar menghantui para sopir truk dan juga sopir bus. Kabarnya, bahan bakar jenis Solar pun dibatasi pembeliannya. Baru-baru ini, di Palu Timur sebuah truk mengisi Solar hingga Rp 2 juta rupiah dan diduga penimbun Solar.

Melalui jejaring Instagram, akun @romansasopirtruck mengunggah video berdurasi satu menit, memperlihatkan saat truk diisi Solar hingga ratusan liter banyaknya.

"Giat Patroli Polsek Palu Timur ke SPBU. Petugas mendapati mobil truk melakukan pengisian BBM jenis Solar seharga Rp 2.134.426 dalam tangki truk tersebut," tulis @romansasopirtruck pada keterangan video.

Melanjutkan "Sedangkan sesuai kesepakatan Pemerintah Kota dan pihak Pertamina, pengisian maksimal hanya diperbolehkan sebesar Rp 300 ribu,"

Baca Juga: Akankah Mobil Kolaborasi Toyota - Suzuki di India Diboyong ke Indonesia?

Kabarnya kejadian tersebut berada di salah satu SPBU di Palu Timur, Palu, Sulawesi Tengah. Lihat videonya di sini

Truk Isi Solar Ratusan Liter, Diduga Menimbun. (Instagram/romansasopirtruck)
Truk Isi Solar Ratusan Liter, Diduga Menimbun. (Instagram/romansasopirtruck)

Sementara di video tersebut, terdengar suara pria yang menjelaskan pengisian bahan bakar jenis Solar di sebuah truk.

"Giat pengisian BBM, harga Rp 2 juta lebih. Terus aja kasih (isi Solar) penuh, periksa debit tangki sebelah," kata pria itu.

Truk tersebut pun terus diisi Solar hingga totalnya mencapai 414,49 liter.

Truk Isi Solar Ratusan Liter, Diduga Menimbun. (Instagram/romansasopirtruck)
Truk Isi Solar Ratusan Liter, Diduga Menimbun. (Instagram/romansasopirtruck)

Namun warganet pun menganggap wajar jika truk lintas kota bahkan provinsi mengisi bahan bakar Solar hingga ratusan liter karena menempuh perjalanan jauh.

Baca Juga: Kombinasi Klasik dan Futuristis, Intip Mobil Konsep Vision Mercedes Simplex

Yang menuai pro kontra dari kejadian tersebut adalah pembatasan pengisian Solar yang hanya boleh sebanya Rp 300 ribu.

"Kebijakan pemerintah itu menurut Saya malah dibuat main-main. Maksimal isi Solar Rp 300 ribu, kalau jarak pendek nggak masalah. Lah kalau truk ekspedisi lintas pulau yang rata-rata tangki Solarnya sudah dimodifikasi gak besar, biasanya sekali ngisi bisa banyak. Kalau isi maksimal Rp 300 ribu, tiap pom berhenti kapan sampenya?" Kata @fariq.habib.

"Kalau cuma sampai Rp 300 ribu, dari pom satu ke pom lain juga udah habis. Belum tentu juga setiap pom ada Solar." Ujar @frmndsyh.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI