Lebih Bagus Mana, Pelek Baja atau Alloy?

Kamis, 21 November 2019 | 20:43 WIB
Lebih Bagus Mana, Pelek Baja atau Alloy?
Ilustrasi pelek mobil. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pelek baja atau steel wheels (SW) sering dianggap remeh dibandingkan pelek alloy wheels (AW) karena terkesan murah dan tidak modern. Padahal kedua jenis pelek ini sebenarnya memiliki keunggulan masing-masing.

Melansir situs mobil88, keunggulan utama pelek alloy adalah desainnya yang beragam. Dibuat dari campuran alumunium dan nickel, pelek jenis ini memiliki bobot yang ringan namun tetap kokoh.

Alhasil mobil bisa bergerak lebih lincah dibandingkan menggunakan pelek baja. Di sisi lain, pelek alloy cenderung lebih mudah peyot jika melintasi jalanan yang berlubang. Bahkan tidak tertutup kemungkinan retak atau pecah.

Perawatan juga lebih sulit jika ingin tampilannya tetap enak dipandang. Terlebih pelek alloy rentan terhadap goresen akibat batu dan kerikil jalanan.

Baca Juga: Sultan Abis, Semua Bus dari PO Ini Gunakan Pelek yang Lebih Mahal dari Nmax

Dalam hal ini, pelek baja memang lebih berat dan merugikan dari sisi akselerasi. Karena bobotnya yang berat, diameternya tidak lebih besar dari 16 inch.

Namun pelek baja jauh lebih kuat. Benturan sangat keras mungkin bisa membuatnya peyot, tapi nyaris mustahil untuk pecah.

Karena memang tampilannya standar saja, kerusakaan pada sisi tampilan bukan soal besar. Soal tampilan bisa diatasi dengan memasang cover wheel yang banyak tersedia di pasaran.

Oleh karena itu, pelek baja ini lebih cocok mobil yang digunakan setiap hari, cocok untuk mobil yang membawa beban berat dengan kondisi jalan yang tidak selalu mulus. Harganya pelek baja juga lebih terjangkau.

Sedangkan pelek alloy lebih cocok untuk mobil dengan peforma tinggi atau yang membutuhkan tampilan menarik.

Baca Juga: Jarang yang Tahu, Ternyata Ini Makna di Balik Logo Misterius Pelek Mobil

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI