Infografis
Suara.com - Aki tipe basah sampai saat ini masih menjadi salah satu pilihan pemilik mobil sebagai sumber tenaga listrik. Namun jenis aki ini biasanya sering menimbulkan kerak jamur putih pada terminal kepala aki.
Nah, apakah munculnya kerak jamur berwarna putih berdampak pada kelistrikan mobil?
Melansir laman Suzuki Indonesia, kejadian ternyata situasi yang normal. Dalam artian, kerak jamur berwarna putih ini normal terdapat di kepala aki basah, terutama pada bagian plus (+). Alasannya adalah proses kimia, yaitu disebabkan oleh adanya oksidasi air aki yang mengandung asam sulfat H2SO4.
Asam Sulfat dengan rumus kimia H2SO4 ini adalah cairan elektrolit kuat yang bisa menyimpan dan menghantarkan arus listrik.
Baca Juga: Ferrari Roma, Representasi Ibu Kota Italia dengan Akselerasi Mantap
Akibat pemakaian arus listrik secara terus-menerus membuat aki menjadi panas. Dari panas ini air aki menguap dan menimbulkan jamur kerak putih dan menempel di terminal kepala aki.
Jika sudah muncul kerak jamur ini, sebaiknya segera dibersihkan karena bila didiamkan bisa jadi menghambat arus yang dialirkan dari terminal kepala aki menuju kabel.
Saat membersihkan, cukup siapkan sikat gigi yang sudah tidak terpakai lagi dan gosok-gosok kerak jamur putih itu, sampai kepala aki bersih kembali.
Atau dengan kata lain, tidak perlu menggunakan cairan apapun untuk membersihkannya, termasuk air. Dan bila kerak jamur putih sulit untuk dibersihkan, segera konsultasikan dengan mekanik dari bengkel resmi.
Baca Juga: Begini Chemistry Matt Damon dan Christian Bale di Ford v Ferrari
