Santai Pakai Honda Scoopy, Pegang Setang Pakai Kaki

Kamis, 21 November 2019 | 14:00 WIB
Santai Pakai Honda Scoopy, Pegang Setang Pakai Kaki
Millennial Road Safety Festival saat digelar di Surabaya, ibu kota Provinsi Jawa Timur pada Minggu (10/3/2019). Sebagai contoh dibolehkannya menampilkan atraksi bermotor [ANTARA FOTO/Didik Suhartono].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Motoran siang-siang buat cari angin? Tentunya sebuah kegiatan yang menyenangkan. Akan tetapi, lihat terlebih dahulu, seperti apakah kondisinya. Nah, termasuk seperti yang dilakukan pengendara motor satu ini.

Ia terlihat santuy--alias santai dalam bahasa kekinian--unjuk kebolehan mengendarai Honda Scoopy dengan mempergunakan kedua kakinya sebagai ganti kedua tangan. Dilakukan di jalan raya pula.

Santai bermotor dengan kaki di setang [Instagram: @newssumbar].
Santai bermotor dengan kaki di setang [Instagram: @newssumbar].

Meski menantang bahaya, namun lelaki itu tetap santuy, termasuk saat ada pengendara lain mengabadikannya dalam bentuk rekaman video. Bahkan, saking santuynya, lelaki pengendara Honda Scoopy dengan kedua kaki di setang itu menggunakan earphones untuk mendengarkan musik.

Diunggah oleh @newssumbar, aksi pengendara ini pun menuai berbagai komentar dari warganet.

Baca Juga: Wah, Pangeran Arab Saudi Badr Bin Saud Boyong Bugatti Rp 262 Miliar?

"Salah satu cara mendekatkan diri dengan Tuhan," komentar salah seorang netizen.

Selain itu, ada juga yang berkomentar cukup lucu. Salah seorang netizen menganggap si lelaki tadi sedang melakukan prank. Namun dalam ditujukan kepada malaikat maut.

"Prank malaikat maut.." demikian tulis netizen ini.

Meski demikian, ada juga yang menganggap video tadi adalah hasil editan. Pasalnya kecepatan motor dan putaran velg dinilai tidak pas.

"Putaran rodanya seperti ga sinkron," ucapnya.

Baca Juga: Charlie's Angels Datang Lagi, Ditemani Sepasang Audi

Apapun situasi dan kondisinya, cara mengemudi dengan menggunakan kaki seperti begini tidak patut dicontoh. Pasalnya sangatlah membahayakan. Termasuk bila si pengendara adalah sosok profesional, karena jalan raya bukanlah lokasi untuk unjuk kebolehan, kecuali adu keterampilan yang digelar sebagai tontonan dan disahkan oleh aparat terkait.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI