Pasar Otomotif Disebut Lesu, Ini Lima Faktor Penyebabnya

Kamis, 21 November 2019 | 09:00 WIB
Pasar Otomotif Disebut Lesu, Ini Lima Faktor Penyebabnya
Suasana pameran GIIAS 2019 di ICE BSD. Sebagai ilustrasi pasar otomotif nasional [Suara.com/Arief Hermawan]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Selain itu, rencana pemerintah untuk memberikan insentif terhadap Kendaraan Bermotor Listrik atau KBL, dan termasuk di dalamnya adalah bermesin hybrid atau hibrida. Aplikasi "ride sharing" seperti Go-Car dan Grab Car juga membuat industri otomotif masih tetap tumbuh.

"Grab dan Go-Jek masih ambil mobil, berlanjut terus. Bukan cuma "ride sharing", tapi "car sharing" juga sudah mulai muncul di Indonesia, terutama di kota-kota besar," pungkasnya.

Dengan demikian, paling tidak ada lima faktor ikut andil dalam kondisi pasar otomotif Indonesia pada 2019.

Baca Juga: Denda atau Sanksi Siap Menunggu Motor dan Mobil Pemakai Jalur Sepeda

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI