Suara.com - Kerusakan rangka motor bisa terjadi karena beberapa faktor. Selain karena kecelakaan, bisa juga rangka tersebut rusak karena keropos, atau karena buruknya jalanan yang kerap dilewati.
Terkait hal tersebut, apakah pengendara wajib ganti rangka motor jika rusak? Atau cukup dengan diakali sedemikian rupa saja?
Dikutip dari Ride Apart, perbaikan atau penggantian komponen tersebut tergantung dari seberapa parah kerusakan yang dialami.
Hal ini dikarenakan pada beberapa kasus, rangka yang diperbaiki justru tak lebih kokoh dibandingkan dengan sebelumnya, membuat rangka tersebut justru rawan patah.
Baca Juga: Rem Blong di Turunan Curam, Pemotor Honda Vario Lempar Motor ke Rumah Warga
Apalagi jika rangka tersebut sempat bengkok karena kecelakaan dan diperbaiki dengan cara diluruskan secara paksa.
Tak cuma itu, karat para rangka merupakan salah satu faktor yang membuat rangka rawan patah, sehingga seperti kasus sebelumnya, rangka sebaiknya diganti.
Selain itu, restorasi rangka juga tak bisa dilakukan sembarangan. Hal ini dikarenakan asal menambal dengan las, atau meluruskan rangka dengan mesin press tidak menjamin ketahanan rangka tersebut.
Selain itu, jika kerusakan rangka tergolong ringan, maka sedikit reparasi sudah cukup membuat bagian tersebut 'sehat' kembali.
Baca Juga: Pemakaman Remaja Ini Diikuti Ribuan Mobil Sport dan 70 Sepeda Motor