Suara.com - Sebanyak 2.100 mobil sport dan 70 unit sepeda motor meramaikan pemakaman seorang remaja yang meninggal akibat kanker tulang, demikian diwartakan CNN, Senin (19/11/2019).
Alec Ingram, pemuda 14 tahun dari Washington, Missouri, Amerika Serikat wafat pada 7 November lalu setelah berjuang melawang osteosarcoma, jenis kanker tulang yang sangat jarang di dunia.
Sebelum wafat, Alec Ingram memang sempat berwasiat, ingin dimakamkan dalam prosesi yang diikuti oleh mobil-mobil sport. Wasiatnya itu rupanya dikabulkan oleh komunitas pendukung anak penderita kanker di daerahnya.
Pada Minggu (18/11/2019), sekitar 2.100 mobil sport dan 70 sepeda motor berkumpul di lapangan parkir Six Flags St Louis untuk mengantar jenazah Ingram ke tempat persemayaman terakhirnya di Washington.
Baca Juga: Ini Alasan Mobil Sport Pantang Pakai Ban Sembarangan, Bisa Berabe
Prosesi bertajuk "Sports Car for Alec" itu digagas oleh Sydney's Soldiers Always, sebuah organisasi pimpinan Dana Christian Manley, yang puterinya, Sydney, wafat karena kanker pada usia 8 tahun. Sydney didiagnosis menderita kanker hanya dua bulan sebelum Alec diketahui mengidap kanker.
"Semua keluarga penderita kanker di sini adalah keluarga," kata Manley.
Sydney's Soldiers Always biasanya bergerak untuk memenuhi harapan terakhir dari anak penderita kanker. Tetapi ketika mereka menghubungi keluarga Ingram, Alec sudah terlalu lemah untuk melakukan apa pun.
"Ketika Sydney meninggal, prosesi pemakamannya diikuti oleh 3.500 sepeda motor. Ketika Alec melihatnya, dia bilang 'Keren sekali, tapi lebih keren lagi jika ada mobil sportnya'," kenang Manley.
Manley kemudian mengajak ribuan penggemar mobil sport untuk mengikuti prosesi pemakaman Alec di Washington. Mereka yang menyanggupi ajakan itu datang dari berbagai wilayah, bahkan dari negara bagian lain.
Baca Juga: Bosan Dicibir Jiplak Mobil China, Esemka Ajak Warganet Rancang Mobil Sport
Saking banyaknya mobil sport yang mengikuti prosesi pemakaman Alec, sebagian besar jalan di Kota Washington ditutup selama dua jam.