Infografis
Suara.com - Menyebut nama Ferrari, supercar seksi dengan performa seru langsung terbayang. Namun kali ini, pabrikan yang bermarkas di Maranello, Italia, serta namanya "disegarkan kembali" dalam ingatan lewat film "Ford v Ferrari", memberikan hal unik. Yaitu mengajak para penikmat kecepatan untuk kembali ke Kota Roma, ibu kota Negeri Pizza, dalam representasi kontemporer suasana era 1950-an sampai 1960-an.
Dan disebutkan oleh laman resmi Ferrari, nama produk terbaru dari jajaran produk edisi 2019 ini adalah Ferrari Roma, tipe coupé dua pintu, dengan mesin mid-front engine. Jantungnya adalah V8 konfigurasi 90 derajat, kapasitas 3.855 cc, puncak putaran mesin 7.500 rpm yang menghasilkan tenaga maksimal 620 CV, dipadu girboks DCT 8-percepatan seperti digunakan Ferrari SF90 Stradale.
![Tampak samping Ferrari Roma dalam laman depan Ferrari [screen shot Ferrari].](https://media.suara.com/pictures/653x366/2019/11/19/72224-ferrari-roma-1.jpg)
Dari segi sasis, Ferrari Roma dirancang merunut teknologi modular generasi baru, yaitu sasis dan bodyshell mengalami penurunan bobot drastis mengandalkan 70 persen komponen gres. Angka akhirnya adalah bobot keseluruhan 1.570 kg. Dengan dimensi panjang mencapai 4.656 mm, lebar 1.974 mm, dan jarak sumbu roda 2.670 mm. Serta warna body silver nan menawan, dengan grille kokoh bersemat emblem The Prancing Horse.
Memasuki kabin, diperkenalkan konsep Dual Cockpit hasil sebuah evolusi dari produk pendahulu. Sehingga antara kompartemen pengemudi dan penumpang luasnya hampir simetris. Distribusi pun lebih terwakili antara kemudi di kiri serta bagian kanan, dengan penempatan layar vertikal 8,4 inci yang memuat informasi dan fitur lengkap mobil serta unsur entertainment.
Baca Juga: Turut Dukung Dunia Otomotif Zero Emission, Begini Tekad Balap F1
![Konsep Dual Cockpit dengan distribusi rata operasional fitur dan unsur entertainment [screen shot Ferrari].](https://media.suara.com/pictures/653x366/2019/11/19/22199-ferrari-roma-3.jpg)
Dan kenyamanan untuk pilot di Ferrari Roma juga dijamin lewat filosofi "Eyes on the road, hands on the wheel" karena command control berada di lingkar kemudi sehingga makin mudah dioperasikan. Pengguna bakal asyik menginjak pedal gas, hingga mesin mendistribusikan tenaga maksimal dalam kecepatan puncak di atas 320 km per jam. Dan didistribusikan ke empat roda yang berbalut ban berdimensi 245/35 ZR20 (depan) dan 285/35 ZR20 (belakang). Akselerasinya mencapai 3,4 detik (0 - 100 km per jam) dan 9,3 detik (0 - 200 km per jam).
Dengan segala nilai keren yang dimiliki ini, disebutkan oleh Enrico Galliera, Direktur Komersial Ferrari, seperti dikutip kantor berita Antara dari AFP (14/11/2019), bahwa Ferrari Roma dirancang bagi mereka yang ingin citarasa mobil sport namun masih takut pada Ferrari dan sportscar.
Sebagai catatan, Ferrari Roma akan siap dikirimkan kepada pembeli mulai paruh 2020 dengan label harga off the road senilai 220 ribu dolar Amerika Serikat (AS) atau sekira Rp 3,1 miliar.
Baca Juga: Sulitnya Medan Erzberg, Menjadi Inspirasi Motor Trail Ini
