Rodyah (25) salah seorang penumpang MRT Jakarta mengaku tak masalah dengan adanya pemeriksaan sebelum memasuki stasiun MRT. Menurutnya, pemeriksaan itu demi keamanan semua penumpang MRT Jakarta.
"Saya setuju sekali, tidak ada masalah. Demi keamanan juga, buat semua penumpang," kata Rodyah di Stasiun MRT Bundaran HI.
Hal yang sama dikatakan Mira (30) warga Pasar Baru. Ia mengaku setuju adanya pemeriksaan barang-barang sebelum menaiki kereta MRT. Karyawati salah satu Bank swasta ini menuturkan selama tidak membawa barang-barang yang mencurigakan tak perlu risih dan takut.
"Tidak masalah kalau pemeriksaan demi keamanan. Mengapa risih untuk pemeriksaan, wajarlah. Kalau kita tidak membawa hal-hal yang mencurigakam mengapa mesti takut dan risih," kata Mira.
Baca Juga: 5 Best Otomotif Akhir Pekan: Mobil Favorit Ahok, Pertolongan Pertama
Selain pemeriksaan, Muhammad Effendi mengatakan pihaknya akan menerapkan sistem pemeriksaan X-ray mulai 2020. Tujuannya tentu saja untuk mengantisipasi adanya tindak kejahatan yang terjadi di MRT Jakarta
"Tahun depan kami akan pasang X-ray. Mungkin buat penumpang sedikit tidak nyaman, sebenarnya ini demi keamanan penumpang, buat keamanan kita semua," jelasnya kepada wartawan di Depo MRT Lebak Bulus, Jakarta.
Julianto, penumpang MRT yang bekerja di kawasan Sudirman memuji langkah MRT Jakarta, dengan memastikan keamanan penumpang lewat pemeriksaan tas manual maupun sistem pemeriksaan sistem X-ray.
Ia berharap MRT Jakarta terus meningkatkan keamanan dan keselamatan penumpangnya
"Setuju banget, kalau sudah ada pemeriksaan X-ray, makin ketat, makin bagus. Jadi orang nyaman naik MRT jadi tidak takut," tandasnya.
Baca Juga: Charlie's Angels Datang Lagi, Ditemani Sepasang Audi