Tindak Preventif Perempuan Pengemudi Ini Keren, Namun ...

Kamis, 14 November 2019 | 20:10 WIB
Tindak Preventif Perempuan Pengemudi Ini Keren, Namun ...
Kabin taksi pakai teralis yang dipotret di Guangzhou, China, 2018 Sebagai ilustrasi [Shutterstock].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Namanya tindak kriminal di jalan raya, semua pengemudi mesti waspada akan hal ini. Apalagi bila profesi yang dimiliki adalah pengemudi. Dengan frekuensi berada di balik kemudi lebih banyak dibandingkan rata-rata pengguna kendaraan lainnya.

Nah, kewaspadaan inilah yang dibangun oleh seorang pengemudi taksi dalam jaringan atau taksi online alias taksol. Namanya Valerie, asal dari Palembang.

Sopir Taksol Wanita Tambahkan Terali di Dalam Mobil Untuk Mencegah Begal. (Twitter/FrankyPaulus86)
Sopir taksol tambahkan teralis untuk cegah begal  (Twitter/FrankyPaulus86)

Perempuan pengemudi ini rupanya punya trik jitu untuk menghindarkan dirinya dari pelaku kejahatan. Untuk menghindari aksi tidak diinginkan saat membesut mobilnya, ia memodifikasi bagian kabin mobil dengan pembatas. Atau secara sederhana bisa diibaratkan sebagai teralis yang membentengi dirinya terhadap gangguan atau kendala non-teknis tak diinginkan.

Demikian diunggah dari video @dramaojol.id, dalam percakapannya dengan yang menanyai, Ibu Valerie mengungkapkan maksud agar pelaku kejahatan tidak leluasa melakukan aksinya.

Baca Juga: 5 Best Otomotif Pagi: Balap F1 Nol Emisi, Honda Vario Kuras Duit

Mobil drivel taksol dimodifikasi agar aman dari begal (Twitter)
Mobil drivel taksol dimodifikasi agar aman dari begal (Twitter)

"Minimal bisa mencegah dan bisa segera keluar dari pintu," ujarnya.

Tidak hanya itu, bagian belakang jok pengemudi juga dipasang teralis besi dan dilapis material berbahan akrilik.

"Ini belakang pakai akrilik, jadi orang kalau mau menusuk dari belakang juga tidak bisa," tukasnya bersemangat.

Antisipasi yang dilakukan pengemudi online ini mungkin bisa menginspirasi untuk terhindar dari aksi kejahatan. Namun untuk urusan keselamatan berkendara tentunya sangat tidak dianjurkan.

Baca Juga: Turut Dukung Dunia Otomotif Zero Emission, Begini Tekad Balap F1

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI