"Seperti halnya memboyong mobil balap ke sirkuit Le Mans, ya?" sambung Tracy Smith, sang pewawancara dari CBS Sunday Morning.
"Ya, benar. "Ford v Ferrari" adalah sebuah cerita indah," tukas Matt Damon. "Dan semoga membuka kesempatan bagi semua orang untuk berkumpul bersama di sebuah bioskopuntuk menyaksikan sebuah cerita tentang persahabatan."
Dan saat ditanya, seberapa dekatkah Matt Damon mengubah diri menjadi Carroll Shelby, bintang ini berkata, "Saya sama sekali tidak berpikir mirip dia. Dia begitu besar, tenar, dengan kepribadian keren, di mana jika ia mengalahkan kita dalam sebuah perjanjian bisnis, tetap saja sosoknya kita cintai dan hormati. Saya tidaklah sekaliber itu."
Carroll Shelby yang diperankan Matt Damon wafat pada 2012 dan cucunya, Aaron Shelby, mengatakan bahwa bagi kakeknya, balap ketahanan 24 jam Le Mans 1966 sangatlah berarti.
Baca Juga: 5 Best Otomotif Pagi: Teralis Taksi, Carabinieri Pakai Jimny
"Seandainya pada 1966 itu tim Ford dan Shelby belum sukses mematahkan dominasi Ferrari, mungkin sampai sekarang kami tidak berhenti berusaha untuk menangguk sukses di pentas Le Mans," tutupnya.