Pengendara Yamaha R15 yang Viral karena Lawan Arus Bisa Kena Pasal Berlapis

Kamis, 14 November 2019 | 15:22 WIB
Pengendara Yamaha R15 yang Viral karena Lawan Arus Bisa Kena Pasal Berlapis
Pemotor Yamaha R15 Lawan Arah. (Instagram/agoez_bandz4)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kemarin (13/11/2019), pengguna media sosial sempat dihebohkan dengan aksi nekat pengandara Yamaha R15 yang nekat melawan arus.

Ia pun dihadang oleh pengendara Honda Tiger yang datang dari arah berlawanan.

Terlibat cekcok, pengendara R15 ini sempat melepas helm dan terlihat akan melakukan tindak kekerasan.

Hal tersebut terungkap dari unggahan di media sosial, salah satunya diunggah oleh akun @agoez_bandz4.

Baca Juga: Motor Sport Suzuki GSX-R100 Disulap Jadi Motor Trail, Manut Diajak Trabasan

Pemotor Yamaha R15 Lawan Arah. (Instagram/agoez_bandz4)
Pemotor Yamaha R15 Lawan Arah. (Instagram/agoez_bandz4)

Akibat aksi nekat tersebut, ia pun menjadi 'buronan' warganet. Akun media sosial miliknya pun dicari, menjadikan pengendara Yamaha R15 tersebut menjadi 'terdakwa peradilan dunia maya'.

"Ini akun fb nya mbah, monggo digarap." ujar seorang warganet di sebuah grup otomotif, merujuk akun yang diduga milik orang tersebut.

Dari akun yang dirujuk, diduga pelaku tersebut berinisial "R". Akun media sosial miliknya pun dibanjiri kata-kata pedas.

Cibiran warganet di akun media sosial pemotor yang melawan arah. (Facebook)
Cibiran warganet di akun media sosial pemotor yang melawan arah. (Facebook)

Namun, terlepas dari aksi 'penjatuhan vonis' oleh warganet, pemotor yang melawan arah tersebut bisa dikenai beberapa pasal terkait melanggar arus lalu lintas, dan mengancam akan menganiaya seseorang.

Jika pengendara motor tersebut nekat mengamuk, seperti yang tertuang dalam Pasal 351 KUHP Ayat 1 berbunyi, 'Penganiayaan diancam dengan pidana penjara paling lama dua tahun delapan bulan atau pidana denda paling banyak empat ribu lima ratus rupiah'.

Baca Juga: Desainnya Brutal, MV Agusta Tak Mau Ketinggalan Bikin Motor Supernaked

Selain itu, mengancam akan melakukan tindakan kekerasa pada seseorang dapat terkena Pasal 368 KUHP mengatur tentang pemerasan dan pengancaman.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI