Suara.com - Akhir pekan lalu, pada dini hari Minggu (10/11/2019) telah terjadi kecelakaan lalu lintas atau laka lantas ditabraknya pengguna skuter listrik GrabWheels di Jalan Asia Afrika, Senayan, Jakarta. Dua korban meninggal dunia.
Selaku penyedia layanan Grabwheels, TJ Tham, Chief Executive Officer (CEO) GrabWheels menyatakan pihaknya sudah mendapat informasi terkait kecelakaan di kawasan Senayan itu.
"Berdasarkan hasil penelusuran kami, 4 pengguna GrabWheels cedera dan 2 pengguna meninggal dunia akibat tabrakan dari sebuah mobil yang terjadi di jalan sekitar area Senayan. Segenap manajemen Grab menyesali kejadian ini dan turut berduka cita bagi keluarga dan rekan yang ditinggalkan," ujar TJ Tham, dalam keterangannya, Kamis (14/11/2019).
TJ Tham menambahkan, pihaknya telah menghubungi pihak keluarga pengguna dan prioritas mereka saat ini adalah memberikan dukungan penuh serta bantuan yang dibutuhkan oleh pengguna dan keluarganya.
Baca Juga: 5 Best Otomotif Pagi: Teralis Taksi, Carabinieri Pakai Jimny
"Grab berkomitmen untuk terus meningkatkan keamanan penggunaan GrabWheels melalui edukasi kepada pengguna dan bekerja sama dengan pihak terkait dalam upaya menjaga keselamatan," ungkapnya.
Berdasarkan kronologi kecelakaan, sebelumnya seorang remaja lelaki bernama Fajar (19), menjadi salah satu korban selamat saat kejadian nahas itu, yaitu saat satu unit mobil menabrak pengendara skuter listrik Grabwheels.
Fajar menceritakan, awalnya ia bersama lima orang temannya: Wisnu, Ammar, Bagus, Wulan, dan Wanda, hendak menyewa skuter listrik pada Sabtu (9/11/2019) pukul 23.00 WIB di bagian depan mall FX Sudirman, Jakarta Pusat.
Mengingat antrean telah fully booked, kelimanya menunggu dan akhirnya mendapatkan tiga unit Grabwheels sekitar pukul 01.00 WIB.
"Saya sama teman saya berunding kalau enggak dapat juga pulang saja". Akhirnya saya ke FX lagi dapat tiga Grabwheels jam satu," kata Fajar saat dihubungi Suara.com, Rabu (13/11/2019).
Baca Juga: Turut Dukung Dunia Otomotif Zero Emission, Begini Tekad Balap F1
Tak lama, ketika Fajar dan rekannya berkendara sampai kawasan Senayan, baterai skuter yang dikendarai Ammar dan Wisnu tersisa sedikit. Hingga keduanya berdampingan, sedangkan Fajar membonceng Wanda, dan Bagus berkendara sendiri.