Di sisi lain, Eddy Gunawan (48), orang tua Wisnu (19) korban yang tewas ditabrak mobil saat mengendarai skuter listrik Grabwheels juga memaparkan kronologi kejadian. Menurutnya, saat anaknya dan lima remaja tadi berkendaran serta mengalami kecelakaan karena ditabrak, pengendara mobil sempat melarikan diri.
Menurut Eddy Gunawan, berdasarkan keterangan korban lainnya serta saksi mata, Wisnu dan lima orang lainnya mengendarai skuter itu di pinggir Jalan Asia Afrika, Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (10/11/2019) dini hari. Satu unit mobil pikap melintas tepat di sebelah rombongan Wisnu.
Tiba-tiba sebuah mobil sedan berwarna hitam, kata Eddy Gunawan, hendak menyalip mobil pikap itu lewat sebelah kiri jalan. Seketika rombongan Wisnu dan lainnya yang berada di samping mobil pikap itu tertabrak.
"Kan gini, ada mobil pikap di sebelahnya, itu mobil nyalip dari belakang malah nabrak teman-teman anak saya. Kena (tabrak) semualah itu," ujar Eddy Gunawan di rumahnya, Jalan Asrama Polri, Bidaracina, Jatinegara, Jakarta Pusat, Rabu (13/11/2019).
Baca Juga: Ford v Ferrari: Manufaktur Ini Sebutkan Unsur Reinterpretasi Sejarah
Yang memprihatinkan, pengemudi mobil tidak turun atau berhenti setelah menabrak. Malah melanjutkan perjalanan dengan mobil yang rusak.
Sebagai petugas Kepolisian, Eddy Gunawan juga menyebut tidak ada bekas pengereman di Tempat Kejadian Perkara (TKP) tabrakan. Menurutnya, jika pengendara berhenti, pasti ada bekas ban yang tertinggal di aspal.
"Enggak ada tuh tanda-tanda dia ngerem, dia jalan terus habis nabrak," jelasnya.
Belakangan, kepolisian telah menangkap pengendara mobil yang menjadi pelaku insiden ditabraknya skuter listrik itu. Kini, mobil dan skuter listrik telah diamankan.
Baca Juga: Ford v Ferrari: Bukti Totalitas Christian Bale Ikut Sekolah Balap