Suara.com - Suzuki Jimny boleh dikatakan sedang ngehits di dunia otomotif. Penjualannya dikabarkan laris manis bahkan sampai harus indent.
Namun, tahukan anda kalau Suzuki Jimny punya kembaran yang bernama Chock G1?
Chock G1 melenggang dengan percaya diri. Mobil tersebut merupakan produk perusahaan Tiongkok, Dayang Motorcycles.
Dikutip dari lama carnewschina, Chock G1 merupakan kendaraan listrik berkecepatan rendah alias Low Speed Electric Vehicle (LSEV).
Baca Juga: Anies Baswedan: Trotoar Tak Bikin Macet, Tapi Motor dan Mobil
Mirip sekali dengan Jimny, hanya bentuknya lebih mungil seperti SUV Suzuki keluaran 1998. Sementara itu, bentuk Suzuki Jimny disebut sebagai reinkarnasi dari Mercedes Benz G Wagen.
Perbedaan paling menonjol di antara keduanya terletak pada desain dasbord. Terdapat panel instrumen digital, ventilasi udara di bagian kanan dan kiri serta wadah cangkir di depan penumpang.
Selain itu, mobil kloningan ini tidak memiliki ban serep di pintu belakang dan ground clearance yang lebih rendah.
Dari segi jeroan, Jimny keluaran Dayang mampu memuncratkan tenaga 8 hp dengan kecepatan 48 km/jam. Saat baterai terisi penuh, mobil mungil tersebut bisa menempuh jarak 200km.
Menurut sebuah sumber, di China, calon pembeli Chock G1 umumnya berasal dari kaum wanita karena dianggap lucu dan bentuknya mungil.
Baca Juga: Tak Punya Garasi, Ini 5 Cara Unik Pemilik Mobil Parkirkan Kendaraannya
Untuk pemasaran, mobil tersebut masih dijual secara impor dengan harga Rp 305 juta hinga 346 juta. Lumayan mahal bukan?
Terlepas dari semuanya, Chock G1 bisa diklaim sebagai Jimny dalam versi elektrik.