5 Best Hits Otomotif Pagi: Laka Pebola Aubameyang, Trek Ganas Erzberg

Selasa, 12 November 2019 | 10:20 WIB
5 Best Hits Otomotif Pagi: Laka Pebola Aubameyang, Trek Ganas Erzberg
Penyerang Arsenal, Pierre-Emerick Aubameyang. [Lindsey Parnaby / AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pekan silam, Pierre-Emerick Aubameyang, kapten kesebelasan Arsenal, Inggris mengalami kecelakaan lalu lintas atau laka lantas. Saat itu, disebutkan bahwa Lamborghini Aventador miliknya beradu dengan sebuah produk premium buatan produsen otomotif daratan Eropa. Bagaimana penampakan kedua tunggangan  saat kejadian laka lantas di kawasan Midlands, Britania Raya bisa disaksikan seperti ini.

Agak mirip, kejadian laka lantas di Yogyakarta. Tanpa perlu adu mulut atau saling menunjukkan perilaku emosional, pemilik dari dua mobil yang sama-sama beradu malahan berlomba menyatakan permohonan maaf. Ah, mengapa kejadian ini serasa makin mengukuhkan tagline "Jogja Istimewa"? Pasalnya kejadian di kota bernama lengkap "Ngayogyakarta Hadiningrat" ini bisa disikapi dengan kepala dingin. Menunjukkan perilaku otomotif warganya. Semoga bisa ditiru di sektor lain, tak hanya di soal kendaraan roda empat namun roda dua.

Dan bicara soal hal yang menantang, kawasan pertambangan bijih yang masih aktif, bahkan termasuk paling besar di Eropa, Erzberg di Austria bisa menjadi destinasi wisata minat khusus bagi penyuka otomotif di Tanah Air. Khususnya para penggemar motocross. Inilah lahan "bermain" crosser kondang dunia Graham Jarvis, dengan lama gelaran empat hari, khusus menandingkan nomor-nomor ekstrem enduro. Melaju dan menanjak, lantas menukik sudut ekstrem di trek penggalian Erzberg, hingga nama kejuaraannya saja Erzberg Rodeo!

Silakan langsung menuju kelima (5) tautan paling hits dari kanal otomotif Suara.com sejak pagi hingga malam tadi.

Baca Juga: Asyik, Bakal Ada Pentas Otomotif di Bukit Kiram dan Gunung Mawar

1. Ford v Ferrari: Manufaktur Ini Sebutkan Unsur Reinterpretasi Sejarah

Sebuah Ford GT40 dalam balapan nomor vintage klasik di Barcelona, Spanyol. diabadikan sekitar April 2019 [Shutterstock].
Sebuah Ford GT40 dalam balapan nomor vintage klasik di Barcelona, Spanyol. diabadikan sekitar April 2019 [Shutterstock].

Betapa "berisinya" kisah saga otomotif "Ford v Ferrari" besutan sutradara James Mangold memang terasa sedari awal. Mulai persahabatan antara Carroll Shelby, mantan pebalap yang pindah profesi sebagai produsen kendaraan, dengan Ken Miles, driver asal Britania Raya. Lalu perseteruan dua "raja" manufaktur, yaitu Henry Ford II dengan Enzo Ferrari. Ditambah dua perusahaan, Ford Motor Company lawan Ferrari S.p.A. Serta kelahiran produk andalan Ford GT40 sendiri sebagai supercar seksi peretas dominasi Ferrari.

Lantas bagaimana cara penulis skenario, screenplay, sampai sutradara menjaga akurasi dari "Class of The Titans" ini?

Baca selengkapnya

2. Laka Hebat di Sirkuit Sentul, Sopir Selamat Meski Tanpa Airbag, Kok Bisa?

Baca Juga: 5 Hits Otomotif Pagi: Christian Bale Ngebut, Wali Kota Naik Anoa

Kecelakaan di Sirkuit Sentul. (Instagram/dashcam_owners_indonesia)
Kecelakaan di Sirkuit Sentul. (Instagram/dashcam_owners_indonesia)

Risiko dari balap mobil atau motor adalah kecelakaan. Maka dari itu, peranti keamanan di mobil balap pun harus lebih bisa melindungi dari airbag.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI