3 Jenis Selip Ban yang Wajib Diwaspadai Pengendara, Apa Saja?

Selasa, 12 November 2019 | 08:55 WIB
3  Jenis Selip Ban yang Wajib Diwaspadai Pengendara, Apa Saja?
Ilustrasi skid atau selip [Shutterstock].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Selip ban sering menjadi gangguan yang menyebalkan namun sering dialami pengendara baik mobil maupun sepeda motor.

Kondisi tersebut cukup membahayakan dan bisa mengancam kesalamatan. Selip ban (skid) diartikan sebagai hilangnya kontrol ban di jalanan yang licin.

Pengendara yang mengalami selip ban tersebut pun seharusnya tak boleh panik. Cobalah untuk tenang, kurangi kecepatan (rendahkan gigi untuk transmisi manual) kemudian mainkan rem dan gas secara hati-hati.

Sebagai tindakan pencegahan, rajinlah untuk mengecek kondisi ban dan kenali 3 jenis selip ban di bawah ini.

Baca Juga: Anies Baswedan: Trotoar Tak Bikin Macet, Tapi Motor dan Mobil

1. Braking Skid

Braking Skid
Braking Skid

Kondisi ini sering disebut rem panik. Disebabkan oleh pengereman yang terlalu kuat sehingga roda behenti berputar.

Pengendara yang memiliki mobil dengan sistem rem ABS (Anti-lock Braking System), lebih baik melepas rem secara perlahan sembari mengatur gas saat mengalami kondisi ini.

2. Power Skid

Power skid
Power skid

Selip ban yang satu ini biasanya terjadi di medan tanah basah atau berpasir. Tekanan gas penuh lah yang menjadi penyebabnya.

Baca Juga: Napak Tilas, Ini Spesifikasi Mobil yang Jadi Saksi Lahirnya Hari Pahlawan

Untuk mendapat keseimbangan ban kembali, kurangi tekanan pedal gas.

3. Cornering Skid

Understeer
Understeer

Kondisi ini biasanya terjadi di tikungan dan terbagi menjadi 2 jenis, understeer dan oversteer. Understeer identik dengan roda yang tak mau berbelok karena traksi roda depan lebih kecil dibanding roda belakang.

Sedangkan, oversteer sebaliknya terjadi saat kendaraan kelebihan berbelok.

Jangan lengah saat berkendara ya. Harus lebih waspada dan hati-hati nih! 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI