TAF Siapkan Layanan Kinto, Bisa Gunakan Produk Toyota Tanpa Beli

Minggu, 10 November 2019 | 18:25 WIB
TAF Siapkan Layanan Kinto, Bisa Gunakan Produk Toyota Tanpa Beli
Toyota Sienta. Salah satu produk yang disewa dengan sistem Kinto [Dok PT TAM}.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Toyota Astra Finance (TAP) siap merilis layanan mobilitas terbaru bernama Kinto mulai Januari 2020. Melalui layanan ini, konsumen bisa menikmati mobil Toyota tanpa harus membeli.

Ronald Adrian Laurence, Marketing Communication Department Head TAF, mengatakan bahwa program ini memang sangat baru dan saat ini masih dalam kondisi soft launching.

"Customer tidak perlu punya mobil, cukup melakukan sewa. Opsinya 3 - 4 tahun semacam rental. Kalau kontrak habis bisa disudahi atau tukar lagi dengan yang baru," ujar Ronald Adrian Laurence, di Kelapa Gading, Jakarta.

Para anggota komunitas dengan New Toyota Agya sebagai background-nya di acara Kumpul Komunitas di Jakarta. (Suara.com/Insan Akbar Krisnamusi)
Para anggota komunitas dengan New Toyota Agya sebagai background-nya di acara Kumpul Komunitas di Jakarta [Suara.com/Insan Akbar Krisnamusi].

Ia menambahkan, keunggulan lain dari layanan Kinto, customer tidak perlu memikirkan biaya perawatan, pajak, dan asuransi seperti yang ditanggung customer biasa. Pasalnya semua sudah ditanggung dan customer hanya tinggal menggunakan kendaraan pilihannya.

Baca Juga: Ford v Ferrari, Tontonan Seru bagi Pencinta Otomotif Sejati

"Bebas perawatan, perpanjang STNK semua yang handle TAF," tambah Ronald Adrian Laurence.

Terkait skema pembayaran, customer cukup melakukan pembayaran setiap bulan sesuai kontrak. Sedangkan model yang tersedia adalah Toyota Agya, Avanza, Sienta, Rush, dan Innova.

"Biaya sewa yang harus dibayarkan tergantung model yang digunakan, sekitar Rp 4 - 7 juta. Proses pengajuannya cukup satu minggu sudah bisa digunakan," jelasnya lagi.

Layanan Kinto sendiri terinspirasi dari film kartun 1990-an, Dragon Ball yang menghadirkan awan kintoun atau flying Nimbus. Filosofinya, awan kintoun bisa bepergian ke mana saja.

"Sekarang orang memiliki kebutuhan untuk bepergian, namun tidak ingin memiliki kendaraan. Jadi kami coba ambil celah di situ," tutup Ronald Adrian Laurence.

Baca Juga: 5 Hits Otomotif Minggu: Mobil Listrik Lamborghini, Tilang Dikasih Uang

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI