Suara.com - Berbagai wilayah di Tanah Air memiliki beragam cara untuk memperingati Hari Pahlawan. Tidak hanya dari kalangan birokrat, TNI dan Polri. Kalangan pencinta otomotif yang terdiri dari berbagai klub motor modifikasi di Banyumas rupanya menggelar peringatan salah satu momen bersejarah ini lewat versinya sendiri.
Dari lintas umur, mereka membaur menjadi satu demi sebuah tujuan bersama. Yaitu acara tabur bunga di Taman Makam Pahlawan Tanjung Nirwana, Purwokerto, Kabupaten Banyumas.
Acara diawali dengan rolling thunder, sebuah acara keliling Kota Purwokerto sejauh 10 km, sebagai bukti betapa cinta dan hormatnya para partisipan kepada para pejuang yang dahulu mempertahankan keberlangsungan kedaulatan NKRI dari rencana pendudukan kembali oleh Belanda lewat kekuatan Britania Raya.
"Acara ini melibatkan beberapa komunitas pencinta otomotif. Khususnya sepeda motor. Ada dari komunitas Harley Banyumas, Pecinta Motor Antik Banyumas, MMB, MYB, Sefac, dan lainnya. Sebagian besar yang bergabung dalam wadah motor klasik," jelas Chabib Abdillah, koordinator acara "Sunmori Tabur Bunga", di sela acara, Minggu (10/11/2019). Sebagai catatan, "sunmori" sendiri adalah akronim dari Sunday morning ride.
Baca Juga: Ford v Ferrari, Tontonan Seru bagi Pencinta Otomotif Sejati
Menurutnya, kegiatan ini adalah acara yang pertama kali di Banyumas Raya, dengan partisipan mencapai sekitar 200 orang.
"Latar belakangnya, karena temen-temen motor juga peduli kehidupan sosial. Salah satunya dengan mengingat jasa para pahlawan. Tujuannya mempererat silaturahmi. Selain itu, juga ingin mengubah stigma. Bahwa komunitas sepeda motor sebenarnya adalah pengendara yang santun serta patuh pada peraturan lalu lintas dalam berkendara," lanjutnya.
Dalam acara ini, tampak peserta dari komunitas Motor Antik Club Indonesia, Kabupaten Banyumas mengenakan kostum tentara Jepang.
"Saya punya berbagai macam koleksi kostum unik. Ini salah satunya tentara Jepang. Karena di sini saya ingin menghayati bagaimana pahlawan pada zaman dahulu berjuang memerdekakan Indonesia," kata Muhammad Kamaludin (54) usai menabur bunga di Taman Makam Pahlawan (TMP).
Peringatan Hari Pahlawan pada tahun ini menurut Muhammad Kamaludin menjadi salah satu momentum paling berkesan dalam hidupnya. Karena baru pernah pertama kali mengikuti acara yang melibatkan gabungan komunitas. Sementara selama ini ia hanya berbaur dengan komunitasnya sendiri.
Baca Juga: 5 Hits Otomotif Minggu: Mobil Listrik Lamborghini, Tilang Dikasih Uang
"Tentunya ini menjadi semangat pembeda, melihat generasi tua dan muda berbaur seperti ini. Semoga generasi muda bisa meneruskan perjuangan para pahlawan," ungkapnya.