Suara.com - Di awal tahun, dalam dunia otomotif global telah disebutkan bahwa film "Ford v Ferrari" bakal meramaikan pentas layar lebar. Ancer-ancernya adalah paruh 2019. Kini, sedikit meleset, namun tayangan keren tadi bakal segera bisa dinikmati di Tanah Air. Tepatnya mulai 15 November pekan sekarang.
Seru? Sudah pasti. Well, kemasannya bisa disebut kaya, untuk tidak menyebutkan bahwa artikel ini adalah spoiler. Dari segi balapan mengena, namun di atas itu, peliknya usaha bagi dua raksasa otomotif roda empat--dalam hal ini Ferrari yang bergaung di seantero Eropa, serta Ford yang memegang kendali di benua Amerika--untuk mengukuhkan namanya di pentas global layak menjadi sebuah wacana berharga.
Ringkasnya, pentas kondang balap ketahanan 24 jam di Benua Biru alias Eropa, yaitu 24 Heures du Mans alias Le Mans 24 Hours dirajai oleh Ferrari kurun enam tahun berturut. Ford Motor Company menyimpan ambisi untuk merebutnya. Sehingga Carroll Shelby (diperankan oleh Matt Damon) serta Ken Miles (Christian Bale) diutus Henry Ford II (Tracy Letts) untuk mencetak kemenangan bersejarah yang mengatasi Ferrari. Keduanya pun terlibat dalam projek pengembangan supercar keren Ford GT40.
Berikut adalah lima (5) tautan berkait "Ford v Ferrari", utamanya soal kesiapan film itu untuk mengisi pentas sinematografi otomotif tahun ini, soal Lee Iacocca, salah satu tokoh kunci Ford Motor Company yang baru saja berpulang, kedigdayaan Ford GT atau Grand Touring sebagai salah satu supercar ikonik asal Amerika Serikat, sampai Ferrari SF90 Stradale, produk dari pabrikan The Prancing Horse perdana dengan tenaga hibrida alias hybrid.
1. Line-up 2019: Serunya Laga Otomotif "Ford v. Ferrari"
Judul-judul film yang bakal rilis tahun depan telah diumumkan, dan tak sedikit patut ditunggu. Dan khususnya buat dunia otomotif, paling tidak adalah keseruan menyaksikan film satu ini, Ford v. Ferrari. Ditilik dari nama kedua raksasa ini saja sudah membuat calon penonton bersemangat. Betapa tidak, nama Henry Ford serta Enzo Ferrari terpatri di dunia sport otomotif sepanjang masa.
Bila menengok ke saat-saat lalu, sederet judul film bertemakan sport otomotif telah menjamu para pencinta trek balap. Mulai film dokumenter Senna (2010), yaitu membincangkan seorang legenda Formula One (F1) mendiang Ayrton Senna. Sampai Rush (2013) yang mengisahkan perseteruan dua bintang F1, mendiang James Hunt dengan Niki Lauda. Seluruhnya disambut hangat.
2. Telah Wafat Lee Iacocca, Penyelamat Chrysler
Kabar duka datang dari dunia otomotif Amerika Serikat. Mereka kehilangan salah satu tokoh kunci kebangkitan kendaraan roda empat alias mobil beberapa dekade terakhir, Lido Anthony "Lee" Iacocca, yang wafat kemarin (2/7/2019) dalam usia 94 tahun.
Dikutip dari Car and Driver, sosok Lee Iacocca menggambarkan kuatnya kapitalisme Amerika Serikat di bidang otomotif. Ia mengurus Ford Motor Company, membesarkan Chrysler Corporation, sekaligus menjadi selebritas dunia kendaraan bermotor roda empat.
3. Bikin Jatuh Hati: Mobil Patroli Polisi Ford Mustang
Di beberapa negara, supercar adalah bagian dari gaya hidup para penyuka otomotif, sekaligus paten dijadikan mobil patroli untuk mengejar penjahat. Sebutlah merek kenamaan macam BMW, Lamborghini, sampai Tesla. Para penegak hukum memilihnya dengan pertimbangan mampu mengimbangi lihainya mereka yang bertindak melawan hukum, utamanya di jalan raya.
Kini, Indonesia juga memiliki kendaraan patroli Polisi yang tak kalah keren. Apakah itu?
4. Sah ! Sampai Dua Tahun ke Depan, Ford Tetap Produksi GT Supercar
Banyaknya permintaan konsumen untuk membeli Ford GT, supercar produksinya membuat Ford Motor Company memperpanjang kontrak dua tahun lagi.
Tipe GT yang digadang-gadang dengan julukan, "Mengurangi nuansa Mustang akan tetapi semakin memperkuat citarasa Grand Touring (GT)" ini adalah salah satu produk Ford yang paling banyak digemari di luar Amerika Serikat, khususnya Britania Raya.
5. Siap Melesat: Ferrari SF90 Stradale, Hybrid Perdana Produksi Massal
Tetap menyemburkan tenaga dahsyat, gahar di sektor tampilan pun performa. Begitu kesan pertama saat menyaksikan tayangan dari situs resmi Ferrari tentang produksi terbarunya, Ferrari SF90 Stradale.
Tak sekadar desain kental unsur aerodinamis ditambah lekuk bodi seksi, Ferrari SF90 Stradale adalah Ferrari perdana jenis Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV) yang diproduksi massal.