Suara.com - Tidak jarang kabin mobil yang ditinggal cukup lama menjadi tempat berkumpulnya nyamuk dan hewan sejenisnya. Keberadaan nyamuk pastinya tidak hanya mengganggu tapi juga berisiko menyebarkan penyakit berbahaya.
Untuk mengusirnya, tindakan yang pertama kali terlintas adalah menyemprotkan semprotan anti nyamuk ke dalam kabin mobil. Langkah ini memang efektif, tapi ternyata berisiko mendatangkan gangguan kesehatan lain.
Mengutip laman resmi Suzuki Indonesia, obat nyamuk semprot memiliki kandungan kimia yang tinggi dan hal ini sangat tidak sehat untuk kesehatan. Obat nyamuk semprot mengandung sejumlah zat kimia aktif yang berisiko terhirup langsung atau mengendap di lapisan interior mobil.
Setidaknya ada 4 zat aktif berbahaya yang terkandung dalam obat nyamuk yaitu, Transfluthrin, Diethyltoluamid (DEET), Propoxur, dan Dichlorovinyl Dimethyl Phospate (DDVP).
Baca Juga: Toyota Spektakuler Banjir Peromo Akhir Tahun
Lalu bagaimana solusi mengusir nyamuk yang berada di dalam kabin. Untuk mencegahnya, selalu pastikan jendala mobil tertutup rapat, sehingga akses nyamuk untuk masuk ke kabin menjadi lebih kecil.
Jangan lupa juga untuk terus menjaga kebersihan mobil setiap hari. Membersihkan semua kotoran, termasuk sisa makanan dari mobil merupakan langkah penting yang bisa dilakukan untuk menjaga kabin mobil jauh dari nyamuk.
Sedangkan untuk mengusir nyamuk, solusi yang lebih baik dari memakai obat nyamuk sempot adalah dengan menggunakan sistem fogging khusus mobil yang saat ini sudah disediakan oleh banyak layanan salon mobil.
Tidak hanya nyamuk, dengan memakai fogging khusus mobil ini, semua serangga dan kuman lain yang hidup di dalam kabin mobil akan mati. Fogging berfungsi untuk membunuh nyamuk dan bakteri kuman di kabin mobil sehingga pemilik mendapat dua keuntungan, bebas nyamuk dan menjaga kesehatan.
Baca Juga: Dinamakan Genetro EV, Mobil Listrik Ini Karya Mahasiswa UMM