Suara.com - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) sudah mengumumkan bahwa Tanah Air sudah memasuki musim pancaroba pada November dan bagi kalian para pengemudi sepeda motor, banyak hal yang harus dipikirkan, termasuk cara merawat helm yang basah diguyur hujan.
Ya helm, dari banyak perlengkapan bermotor lainnya, adalah salah satu yang paling penting saat berkendara di tengah hujan. Sayang ia juga menjadi alat yang paling rentan rusak karena basah.
Richard Ryan, Executive Director RSV Helmet menyarankan agar pemotor lebih rajin dan teliti merawat helm saat musim hujan. Membersihkan helm yang basah, jelas dia, tidak bisa sembarangan.
Pertama yang harus diingat adalah wajib melepas inner padding saat membersihkan helm. Inner padding adalah lapisan atau bantalan busa di bagian dalam helm.
Baca Juga: Tips Merawat Ban Serep yang Benar, Biar Tak Repot Saat Alami Bocor
"Selalu di lepas inner paddingnya setelah dipakai. Biar kena angin," jelas Richard saat dihubungi Suara.com di Jakarta.
Lebih lanjut, tambah Richard, inner padding sebaikya tidak dijemur langsung di bawah terik Matahari. Alasannya karena bisa merusak lapisan tersebut.
"Boleh kena matahari tapi jangan lama-lama. Nanti density-nya rusak," timpal Richard.
Meski demikian, saat memasuki muaim hujan, Richard menganjurkan sebaiknya pemotor punya helm cadangan atau minimal inner padding pengganti.
"Kalau intensitas hujan memang tinggi saya sarankan punya dua helm. Minimal dua inner sehingga bisa tukar pakai," tutup Richard.
Baca Juga: 4 Tips Sederhana nan Jitu Merawat Ban Mobil