Infografis
Suara.com - CEO Maxindo Moto-BMW Motorrad Indonesia, Joe Frans menyatakan masih menunggu keputusan dari prinsipal terkait penarikan kembali atau recall BMW S1000RR di Indonesia.
"Masih menunggu instruksi dari Jerman. Karena di Indonesia hanya ada dua unit yg baru sampai ke tangan konsumen," ujar Joe Frans saat dikonfirmasi Suara.com.
Meski telah mengetahui terkait recall motor bertenaga besar itu, Joe Frans mengklaim sejauh ini untuk unit di Indonesia tidak ada masalah.
![Sebuah moge BMW S1000RR didorong di Jakarta pada Juni 2019. [Shutterstock]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2019/11/02/24191-moge-bmw-s1000rr-bmw-motorrad.jpg)
"So far sih tidak ada oli yang menetes. Karena memang kami baru bisa delivery dua unit," tukas Joe Frans.
Baca Juga: Lewis Hamilton Juara Dunia F1 Keenam Kali, Ini 9 Kisahnya Termasuk Pacar
Sebelumnya, produsen sepeda motor gede atau moge BMW Motorrad mengumumkan akan menarik kembali atau melakukan recall terhadap sepeda motor BMW S1000RR lantaran ditemukan masalah kebocoran pendingin oli.
Dilansir dari Auto NDTV, selang pendingin oli pada BMW S1000RR tidak terpasang dengan baik sehingga mengakibatkan kebocoran. Alhasil tetesan oli bisa melumuri roda belakang dan membuat ban kehilangan traksi.
Dampak terburuknya, ban sewaktu-waktu bisa kehilangan keseimbangan dan menyebabkan motor bisa oleng sampai rebah, sebuah kondisi yang sangat membahayakan pengendara.
Akibat masalah ini, BMW Motorrad akan menarik kembali S1000RR mulai 27 November 2019. Adapun yang terkena recall adalah BMW S1000RR edisi 2020 dan berjumlah sekitar 416 unit.
Baca Juga: 5 Hits Otomotif Pagi: Selamat Jalan, Afridza Munandar
