Suara.com - Produsen sepeda motor gede (moge) BMW Motorrad mengumumkan akan menarik kembali atau me-recall sepeda motor BMW S1000RR lantaran ditemukan masalah kebocoran pendingin oli.
Dilansir dari Auto NDTV, selang pendingin oli pada BMW S1000RR tidak terpasang dengan baik sehingga mengakibatkan kebocoran. Alhasil tetesan oli bisa melumuri roda belakang dan membuat ban kehilangan traksi.
Dampak terburuknya, ban sewaktu-waktu dapat kehilangan keseimbangan yang menyebabkan motor bisa terjatuh yang tentu saja membahayakan pengendara.
Akibat masalah ini, BMW Motorrad akan mulai menarik kembali S1000RR pada 27 November 2019. Adapun yang terkenal recall adalah BMW S1000RR edisi 2020 dan jumlahnya sekitar 416 unit.
Baca Juga: Absen di GIIAS 2019, Ini Penjelasan BMW Motorrad
BMW mengatakan dalam program recall itu, para pemilik BMW S1000RR tidak akan perlu mengeluarkan biaya. Proses perbaikan akan digelar secara gratis.
Selain BMW S1000RR, pabrikan asal Jerman itu juga akan merecall BMW K 1600. Ada tiga model yang terimbas, yakni K 1600 GT produksi 2017-2020, K 1600 GTL produksi 2018-2020, dan K 1600 B keluaran 2018-2020.
BMW K 1600 ditarik lantaran ada masalah pada transmisi yang berpotensi mengunci roda belakang. Transmisi bisa mengalami gagal fungsi dan menyebabkan dua gigi yang berdekatan tumpang tindih sehingga berbahaya saat dikendarai.
Belum diketahui apakah penarikan kembali ini juga akan terjadi di Indonesia atau tidak. Suara.com sudah menghubungi BMW Motorrad Indonesia, namun belum direspon.
Di Tanah Air, BMW Motorrad Indonesia juga menjual BMW S1000RR dan BMW K 1600 B.
Baca Juga: Ah, BMW Motorrad Tak Sengaja Sebutkan Produk Paling Gres!