Alasan Daihatsu Belum Perbarui Gran Max Sejak 2008

Jum'at, 01 November 2019 | 21:49 WIB
Alasan Daihatsu Belum Perbarui Gran Max Sejak 2008
Mobil Daihatsu Gran Max. [Dok Daihatsu Astra Motor]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sejak diluncurkan awal 2008 lalu, Daihatsu belum sama sekali melakukan penyegaran terhadap Gran Max, salah satu mobil andalannya di segmen kendaran niaga. Pabrikan asal Jepang itu beralasan, pasar niaga hanya mementingkan fungsi, bukan gaya.

"Kalo pembeli komersial tidak terlalu memikirkan style. Mereka lebih melihat ke fungsi, kapasitas dan ketahanan yang cocok dengan bisnis mereka," ujar Amelia Tjandra, Direktur Pemasaran PT Astra Daihatsu Motor, di Jakarta, Sabtu (1/11/2019).

Lebih lanjut, Amel mencontohkan, brand kompetitor ada yang lebih dari 30 tahun belum melakukan penyegaran. Sedangkan Gran Max baru sebelas tahun, jadi masih tergolong muda.

"Kami tidak akan melakukan penyegaran tapi lebih ke mengikuti Euro4. Jadi kami terus refreshment sesuai kebutuhan customer," timpal Amel.

Baca Juga: Recall Gran Max 1.5 dan Luxio, Daihatsu Pastikan Tak Ada Kasus Kecelakaan

Tapi pada intinya, tambah Amel, semua produk Daihatsu akan diperbarui berdasarkan kebutuhan.

"Kalau penumpang beda. Poin sensitif berdasarkan survey kami lebih mengutamakan styling," tegas Amel.

Seperti diketahui pesaing Daihatsu Gran Max di segmen pick up, yakni Suzuki Carry baru saja melakukan perubahan total di ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2019.

Dengan dimensi yang lebih panjang dan lebar, jagoan Suzuki untuk segmen mobil komersil ini berhasil mencuri perhatian konsumen. Sementara itu persaingan pick up semakin ketat dengan kedatangan DFSK Super Cab dengan harga yang lebih murah.

Baca Juga: Daihatsu Umumkan Recall Sebanyak 36.915 Unit Gran Max 1.5 dan Luxio

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI